Tekan Impor LPG Anggota DPR RI Fraksi PDI-P, Paramitha Widya Kusuma, Bagikan 9000 Rice Cooker Gratis

BREBES, SUARAPANCASILA.ID – Untuk mendukung program pemerintah, Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, Paramitha Widya Kusuma membagikan ribuan alat masak berbasis listrik (AML) berupa rice cooker secara cuma-cuma kepada masyarakat kurang mampu.

Diketahui, sebelumnya Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menerbitkan Peraturan Menteri ESDM Nomor 11 tahun 2023 tentang Penyediaan Alat Memasak Berbasis Listrik (AML) bagi rumah tangga untuk merealisasikan program ini.

Dimana, program pemberian AML tersebut bertujuan untuk menjamin akses energi bersih yang terjangkau, andal, dan berkelanjutan. Kemudian, program tersebut untuk mengurangi impor Liquified Petroleum Gas (LPG) yang digunakan untuk memasak, meningkatkan konsumsi listrik per kapita, serta mendukung teknologi memasak yang lebih bersih.

Bacaan Lainnya

Anggota DPR R Komisi VII Fraksi PDIP Paramitha Widya Kusuma mengatakan, nantinya 9000 rice cooker akan di bagikan untuk penerima manfaat yang ada di Kabupaten Brebes dan Kabupaten Tegal. Menurutnya, pembagian AML ini bertujuan untuk membantu masyarakat dalam memperoleh akses yang lebih mudah dan efisien terhadap alat masak modern yang ramah lingkungan.

“Salah satu solusi yang inovatif untuk mengatasi masalah keterbatasan akses terhadap bahan bakar tradisional, seperti kayu bakar atau gas. Alat masak ini (rice cooker) menggunakan listrik sebagai sumber energi, yang lebih hemat, efisien, dan ramah lingkungan,” kata Paramitha saat memberikan bantuan AML secara simbolis di Gedung Serbaguna Islamic Center, Brebes, Jumat,(26/1/2024).

Adapun syarat bagi masyarakat untuk mendapatkan alat penanak nasi tersebut kata Paramitha adalah warga kurang mampu dan warga yang tidak memiliki rice cooker. Untuk pembagian ini, katanya, melibatkan kerjasama dengan pihak-pihak terkait, seperti kementrian ESDM, Pos Indonesia dan Perusahaan Listrik Negara (PLN).

“Memasak dengan menggunakan alat masak berbasis listrik ini maka akan tercipta pola hidup sehat bagi masyarakat, semuanya bisa dilakukan dengan menggunakan rice cooker seperti mengukus, rebus dan untuk membuat sayur tanpa harus menggoreng menggunakan minyak dan memasak memakai kayu bakar,” ucapnya.

Pihaknya berharap, dengan adanya program aspirasi pembagian alat memasak berbasis listrik ini nantinya dapat memberikan manfaat yang nyata. Karena, bantuan yang diberikan tidak ada pungutan apapun atau gratis.

“Untuk mendapatkan bantuan ini mereka yang tidak memiliki rice cooker atau mereka yang rice cookernya rusak bisa mendapatkan rice cooker. Bantuan ini gratis tidak ada pungutan apapun,” pungkasnya.(*)

Pos terkait

Settia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *