MUARA ENIM (SUMSEL), SUARAPANCASILA.ID – Di akhir tahun 2024 Pemerintah Kabupaten Muara Enim Sumatera Selatan nampaknya berusaha menghabiskan Angaran yang ada dengan cara mengangarkan Peroyek yang dilakukan Oleh Dinas PUPR Kabupaten Muara Enim.
Tetapi sangat di sayangkan angaran proyek Cor beton yang berada di Desa Tanjung Raya Dusun 4 yaitu di Jalan SMA 1 Rambang Kecamatan Rambang Kabupaten Muara Enim Sumatera Selatan yang seharusnya memberikan manfaat bagi masyarakat kini diduga terkesan amburadul dan asal jadi.
Dugaan ini diperkuat dari pekerjaan yang tidak ditemukannya Papan nama proyek (Informasi Proyek) dan tidak adanya pengawasan dari Dinas terkait untuk mengawasi pembangunan Cor Beton ini serta didalam pengerjaan Proyek Cor Beton ini tidak melakukan pengerasan serta asal jadi.
Dalam pantauan Rombongan media Jumat, 27 Desember 2024 yang menyaksikan langsung Pengerjaan Proyek Cor Beton ini, melihat bahwa tidak terpasangnya Papan Informasi Proyek serta diduga tidak melakukan pengerasan sehingga jalan yang sudah di ampar batu agregat saat di lintasi oleh Truk Molen atau Truk Pengangkut Semen membuat jalan berlumpur dan hancur.
“Disaat jalan berlumpur dan hancur tersebut Para pekerja menuangkan langsung adukan Cor,an dari Mobil Molen tersebut, dan kami juga menyaksikan plastik cor atau terpal cor yang digunakan untuk melapisi antara cor beton dan batu agregat tidak dilapisi seluruh jalan tetapi hanya 1 meter dari pinggir jalan yang diduga hanya untuk alibi pihak pemborong”.
Setelah di konfirmasi lewat Aplikasi Whats App kepada pihak bersangkutan yaitu Pemborongnya pada Jumat, 28 Desember 2024, ataupun dinas terkait, 29 Desember, 2024 tetapi tidak ada balasan ataupun respon sama sekali.
Hal ini sugguh sangat di sayangkan dikarenakan dari Informasi di lapangan dana yang di kucurkan untuk Proyek Jalan Cor Beton tersebut mencapai 1 Miliar Rupiah, dan terkesan asaljadi serta diduga ada juga indikasi pengambilan untung lebih banyak dan tidak mengutamakan kualitas serta ini juga mungkin mengakibatkan Peroyek jalan Cor Beton tersebut nantinya tidak tahan lama karena pastinya akan di lewati oleh mobil pengangkut Getah ataupun kayu yang beraktifitas di daerah perkebunan karet.
“Dengan kualitas yang diduga buruk tersebut makah akan menyebabkan jalan Cor Beton tersebut mudah rusak dan tidak bertahan lama dikarenakan akan dilalui kendaraan bermuatan seperti truk kayu dan truk muatan karet yang kemungkian bisa beratnya 8 ton keatas”.