Timbunan Sampah di Kota Malang Mencapai 730 Ton per Hari, DLH Gelar Pelatihan Pengolahan Sampah.

Plh.Kadis DLH Gamaliel Raymond Hatigoran memberikan penjelasan tentang pelatihan pengelolaan sampah yang diselenggarakan. (Foto : Doni Kurniawan/Suarapancasila.id)

KOTA MALANG (JATIM), SUARAPANCASILA,ID-Timbunan sampah yang mengkhawatirkan, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Malang menggelar kegiatan pelatihan pengolahan sampah bagi masyarakat di Hotel Pelangi Malang, (24/09/2025).

Informasi yang didapat dari Gamaliel Raymond Hatigoran, Pelaksana Harian (Plh) Kepala DLH Kota Malang, Timbunan sampah di Kota Malang mencapai 730 ton per hari, dengan sekitar 514–520 ton masuk ke TPA Supit Urang. Sehingga pentingnya pemilahan sampah.

“Pengelolaan sampah harus dimulai dari rumah tangga, dengan memisahkan antara sampah organik dan anorganik,” jelas Raymond sapaan akrabnya.

Bacaan Lainnya

Sampah organik dapat diolah melalui komposter, sementara sampah anorganik dapat dimanfaatkan melalui bank sampah.

Saat ini, Kota Malang tengah menyiapkan inovasi pengolahan sampah berbasis teknologi, termasuk rencana PSL atau Waste to Energy (WTE), yakni mengubah sampah menjadi energi listrik.

“Setiap hari ada sekitar 500 ton sampah yang menumpuk di TPA. Kalau tidak dikelola dengan baik, tentu akan menjadi permasalahan besar,” ungkap Plh.Kadis DLH.

Plh.Kadis DLH Gamaliel Raymond Hatigoran mendampingi Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat dan jajaran OPD, Camat Klojen foto bersama dengan peserta pelatihan. (Foto : Doni Kurniawan/Suarapancasila.id)

Kegiatan pelatihan ini diikuti oleh 108 peserta perwakilan dari lima kecamatan di Kota Malang. DLH juga memberikan bantuan berupa komposter rumah tangga untuk membantu masyarakat mengelola sampah organik menjadi pupuk.

Melalui pelatihan ini, DLH berharap dapat mengurangi beban sampah yang masuk ke TPA dan mendorong regenerasi pengelola sampah di tingkat masyarakat.

“Kami berharap masyarakat dapat menjadi agen perubahan dalam pengelolaan sampah di Kota Malang,” pungkas Raymond.

Pewarta : Doni Kurniawan
Editor : Denny W

Pos terkait

Settia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *