Timnas Indonesia Tim Termuda, Ranking Terendah Di Babak 16 Besar Mampukah Kepakan Sayap Garuda Tutup Lompatan Kangguru?

Foto dokumen PSSI
Foto dokumen PSSI

SUARAPANCASILA.ID – Timnas Indonesia torehkan sejarah di ajang Piala Asia Qatar 2023, tampil selaku tim terlemah dan termuda, berhasil tembus babak 16 besar.

Anak asuh Shin Tae -Yong sempat di remehkan media asing, dari benua Eropa, dan Asia, menganggap Timnas Indonesia tidak mampu bersaing di ajang sebesar Piala Asia.

Mengacu pada data Timnas Indonesia berada di urutan ranking terendah yakni 146 FIFA, plus dengan skuad termuda dengan rata – rata usia 22,5 tahun, serta minim pengalaman.

Bacaan Lainnya

Tapi semua itu di mentahkan sihir manusia ajaib dari Negeri Ginseng Shin Tae -Yong, julukan yang diberikan oleh media Korea Chosun pada STY.

Juru racik yang kaya taktik dan strategi ini, memberi jawaban dengan hasil yang diraih Timnas Indonesia.

Tergabung di grup D bersama King Asia Jepang, Irak dan Vietnam.
Meski kalah dari Irak dan Jepang masing-masing dengan skor 1-3, tapi mampu merepotkan dua tim ranking jauh diatas mereka yakni diposisi 17 dan 63 ini, Penampilan armada Shin Tae -Yong, seperti bukan tim penghuni ranking 146.

Poin diraih Timnas Garuda saat derby Asia Tenggara, versus Vietnam ranking 94, memupus impian anak asuh Philippe Troussier dengan skor 1-0.

Dengan modal poin 3 Selisih gol 3-6= -3, ranking 3 grup D, Jordi Amat dkk berada di posisi ujung tanduk, setelah Jordan, Palestina dan Suriah menyegel tiket 16 besar, melalui jalur peringkat tiga terbaik, dari empat kuota yang tersedia.

Satu tiket tersisa, diperebutkan oleh, Indonesia, Kirgistan, dan Oman.

Timnas Indonesia lolos dari lobang jarum setelah laga pamungkas fase grup F, Kirgistan vs Oman berakhir draw.

Sejatinya Oman hampir meraih tiket terakhir, setelah unggul 1-0 atas Kirgistan sampai menit 79’ seandainya skor ini bertahan sampai akhir pertandingan, Oman meraih poin 4, menikung Indonesia, sementara Kirgistan butuh kemenangan dengan margin 2, demi meraih poin 3 sekaligus maju ke fase gugur.

Semua sirna, karena pada menit 80’ Joel Kojo berhasil menjebol gawang Oman skor berubah 1-1 sampai babak kedua berakhir, tidak ada gol tambahan terjadi, sehingga kedua tim dapat tambahan poin masing masing 1, Kirgistan dapat poin maksimal 1, sementara Oman meraih poin 2.

Joel Kojo tampil sebagai pahlawan Timnas untuk Indonesia, sekaligus mengantarkan Indonesia mengukir sejarah, lolos ke babak 16 besar, sepanjang Piala Asia diadakan.

Inilah saatnya Garuda Indonesia, membuktikan jati diri, bahwa sepakbola Indonesia semenjak ditangani Shin Tae -Yong berkembang cukup pesat dari sebelumnya.

Sekaligus Shin Tae -Yong, telah menemukan kerangka Timnas Indonesia, juga untuk Timnas U-23, yang akan bertarung di ajang AFC ASIAN CUP U23 QATAR 2024, pada bulan April mendatang.

Skuad Timnas Indonesia yang akan menantang Australia di babak 16 besar ini, terdapat 11 pemain di bawah usia 23, antara lain :
Marselino (19), Hokky Caraka (19 ), Ivar Janer (19 ), Rafael Struick (20), Justin Hubner (20), Ernando Ari (21), Elkan Bagot (21), Ramadan Sananta (21), Witan Sulaiman (22), Pratama Arhan (22) dan Rizky Ridho (22).

Kebetulan di AFC ASIAN CUP U23 QATAR, Indonesia satu grup dengan Qatar, Australia dan Jordania.

Laga Australia vs Indonesia di fase gugur, yang digelar di Stadion Jassim bin Hamad Minggu 28 Januari 2024 |18.30 Wib, sekaligus sebagai mengukur kekuatan Timnas U-23, dan Australia U 23, oleh Shin Tae -Yong.

Kembali kita pada laga 16 besar, akankah terjadi kejutan, mampukah sang Garuda mengepakkan sayapnya untuk menutup laju lompatan Kangguru ke perempat final ?
Layak kita tunggu aksi Ivar Janer dkk, dibawah strategi bunglon Shin Tae -Yong. (YH)

Pos terkait

Settia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *