Tinjau Pasar Murah Bupati Rahmat Turun Tangan, Gas Melon Cuma Rp.15.000, Cabe Rawit Gratis!

TANAH LAUT (KALSEL), SUARAPANCASILA ID – Bupati Tanah Laut (Tala) H. Rahmat Trianto kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap masyarakat. Saat meninjau pasar murah dalam rangka peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK Ke-53, ia tak hanya hadir sebagai tamu kehormatan, tetapi juga langsung mengambil kebijakan. Harga sejumlah kebutuhan pokok kembali ia subsidi, bahkan gas melon 3 kg yang sebelumnya Rp19.000 kini hanya Rp15.000 per tabung.

Peninjauan pasar murah ini berlangsung di Halaman Stadion Pertasi Kencana Pelaihari, Selasa (25/3/2025). Bupati Rahmat didampingi Wakil Bupati H. Muhammad Zazuli, masing-masing beserta istri, Wakil Ketua 1 Bidang Pembinaan Karakter Keluarga TP PKK Kalsel, serta unsur Forkopimda Tala. Kehadirannya di tengah masyarakat bukan hanya sekadar simbolis, tetapi membawa dampak langsung bagi warga yang membutuhkan bahan pokok dengan harga terjangkau.

Di kutip dari Laman Istagram mc.tanahlautkab.

Bacaan Lainnya

“Subsidi ini untuk masyarakat Tala yang membutuhkan. Rata-rata tambahan subsidi tadi berkisar Rp5.000 untuk setiap item,” ujar Rahmat Trianto usai meninjau jalannya operasi pasar murah.

Kebijakan ini langsung dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Beberapa kebutuhan pokok yang mendapatkan tambahan subsidi di antaranya:

– Beras SPHP dipotong Rp5.000 dari harga sebelumnya untuk 100 paket

– Minyak goreng Kyta turun Rp5.000 menjadi hanya Rp20.000 per kemasan 2 liter untuk 300 paket

– Telur ayam turun Rp5.000 per rak untuk 100 rak

– Cabe rawit kemasan Rp5.000 bahkan digratiskan

– Gas melon elpiji 3 kg dari harga Rp19.000 kini hanya Rp15.000 per tabung

Langkah ini disambut hangat oleh warga yang antre sejak pagi untuk mendapatkan bahan kebutuhan pokok dengan harga murah. Mereka tak menyangka Bupati Rahmat akan langsung menurunkan harga di lokasi.

Lebih dari itu, Rahmat juga berkomitmen agar operasi pasar murah dapat semakin sering dilakukan sebagai upaya menekan inflasi dan meringankan beban masyarakat, terutama di tengah naiknya harga kebutuhan pokok.

“Kami akan terus mengupayakan agar pasar murah seperti ini bisa lebih sering diadakan,” tegasnya.

Kebijakan ini sekali lagi membuktikan bahwa kehadiran pemerintah bukan sekadar seremoni, tetapi benar-benar menjadi solusi bagi masyarakat.

Pos terkait

Settia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *