KAB BREBES (JATENG) SUARAPANCASILA.ID – Perumda Air Minum Tirta Baribis Brebes terus melakukan penyesuaian teknis guna mengoptimalkan pemanfaatan pasokan air dari Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Regional PDAB.
Hingga akhir September 2025, sebanyak 27.964 sambungan rumah (SR) telah terlayani, tersebar di Kecamatan Brebes (19.530 SR), Jatibarang (4.634 SR), Wanasari (4.348 SR), dan Songgom (1.419 SR).
Kebutuhan ideal untuk melayani jumlah tersebut diperkirakan mencapai 280 liter per detik (lps). Namun, pasokan aktual dari PDAB baru mencapai 250 lps, dan setelah memperhitungkan tingkat kehilangan air (Non-Revenue Water/NRW) sebesar 20 persen, debit efektif yang dapat dimanfaatkan hanya sekitar 200 lps.
Tambahan 800 SR baru dari program Dana Alokasi Khusus (DAK) dan sambungan gratis lainnya yang dijadwalkan rampung tahun ini turut meningkatkan kebutuhan distribusi air bersih secara signifikan.
Fokus pada Koordinasi dan Efisiensi Sistem
Kepala Bagian Humas Tirta Baribis, Yudi Triono, menyampaikan bahwa pihaknya terus menjalin komunikasi intensif dengan PDAB untuk memastikan stabilitas pasokan dan potensi penambahan debit.
“Kami berharap ada penyesuaian kapasitas dari PDAB, sekaligus mendorong pengembangan sumber air baru agar kebutuhan pelanggan tetap terpenuhi,” ujar Yudi mewakili Plt. Direktur Utama, Sutaryono.
Di sisi internal, Tirta Baribis melakukan pembenahan sistem transmisi dan distribusi untuk memaksimalkan serapan air di jalur pipa dan menekan potensi kebocoran.
“Langkah-langkah teknis terus kami lakukan secara bertahap dan terukur. Kami berharap masyarakat mendukung proses penyesuaian ini sebagai bagian dari upaya peningkatan layanan,” tambah Yudi.
Tirta Baribis memastikan bahwa seluruh proses penyesuaian dilakukan sesuai standar operasional dan perencanaan kebutuhan jangka menengah. Dengan sinergi antara pembenahan teknis dan koordinasi lintas instansi, pelayanan air bersih di Kabupaten Brebes diharapkan semakin optimal dan berkelanjutan.