KABUPATEN MALANG, SUARAPANCASILA,ID – Tithiek Tenger memberikan fasilitas gratis melukis dan mewarnai topeng di Festival Suro Wendit Tempoe Doeloe 2025.
Selain itu, melalui Dmart, Tithiek Tenger juga mengadakan pameran hasil karya anak difabel, termasuk batik, lukisan, topeng, asesoris, diamond painting, dan lain sebagainya.
Sontak apa yang dilakukan menjadi daya tarik sendiri bagi pengunjung, baik dewasa, remaja maupun anak-anak.
Menariknya, hasil dari melukis dan mewarna topeng bisa di bawa pulang. Kendati demikian pengunjung harus mengeluarkan biaya cukup terjangkau. Untuk topeng dengan ukuran besar seharga 50.000, kecil 20.000 serta kertas 10.000.
Pengurus Yayasan Titihiek Tenger Ndaru Lazarus melukis dan mewarnai topeng dilakukan untuk meningkatkan kreativitas, kepercayaan diri, dan kemampuan ekspresi diri anak-anak dan pengunjung.
Disisi lain, Aktivitas ini juga dapat membantu mengurangi kejenuhan dan meningkatkan kesadaran akan seni dan budaya.
“Melalui proses melukis dan mewarnai topeng, anak-anak dan pengunjung dapat mengekspresikan ide dan kreativitas mereka, serta meningkatkan kemampuan motorik dan kognitif mereka,” tutur Ndaru sapaan akrabnya, Kamis (24/07/2025) malam.
Dengan demikian melukis dan mewarnai topeng menjadi aktivitas yang menyenangkan dan bermanfaat bagi anak-anak dan pengunjung.
Tak lupa, Tithiek Tenger mengucapkan terima kasih kepada manajemen New Wisata Wendit yang telah memberikan fasilitas dan tempat untuk berkreasi dan berekspresi.
“Kami berterima kasih dan mengapresiasi kegiatan yang tengah berlangsung. Semoga kedepan dapat terus dilakukan secara berkesinambungan dan berkelanjutan,” tandasnya.
Pewarta : Doni Kurniawan
Editor : Denny W