Jombang, Suarapancasila.id – Tradisi tahunan di bulan suci ramadhan, anak putu Mbah buyut telu mengadakan acara megengan, tahlil bersama di Area makam keluarga. Kamis, (14/3/2024)
Dalam acara ini diikuti ratusan keturunan Mbah buyut telu yakni ( H.Rais, H.Ismail dan H. Murtadlo ) bertempat di dusun Gendong RT 02 RW 07, Desa watugaluh, Kec.Diwek, Kab.Jombang. Senin 11 Maret 2024.
Acara megengan kubro kali ini dimulai pagi hari diisi dengan tawassulan dilanjut dengan khotmil Al Qur’an, sampai selesai setelah Jama’ah sholat Ashar dilanjut tahlil bersama, dan tausiah agama.
Kegiatan berlangsung tertib dan lancar dipandu oleh Isrofil, Doa khotmil Qur’an oleh ustadz Rohmat Al hafidz, serta tahlil oleh H Ali Mas’ud, yang semuanya adalah tokoh dan masyarakat dan keturunan Mbah buyut telu.
KH Nur Hadi S.Pd.I ( Mbah bolong) dalam tausiyahnya menerangkan tentang arwah orang yang sudah meninggal, akan tersenyum ketika anak turunnya yang masih hidup mau mendoakannya.
“untuk itu tradisi yang baik semacam ini, harus kita lestarikan bukan hanya satu taun sekali, tapi setiap kita habis jama’ah jangan lupa mengirim doa untuk leluhur,” kita pungkas Mbah bolong. (*)