SIAK, SUARAPANCASILA.ID – Beredarnya poster Pasangan Incumbent di grup Organisasi Perangkat Desa yang di share oleh salah seorang oknum Pegawai Negeri Sipil Amz (Inisial) yang menjabat sebagai Kapala bidang (kabid) di salah satu Dinas Pemda Siak, telah menjadi viral di media sosial baik di face book (fb) maupun di grup-grup WhatsApp, Rabu (3/4/2024)
Undang-Undang (UU) Nomor 20 Tahun 2023 tentang Aparatur Sipil Negara menjelaskan bahwa penyelenggaraan kebijakan manajemen ASN berdasarkan pada asas netralitas (Pasal 2 huruf f). Dalam penjelasan pasal tersebut, maksud asas netralitas disini adalah setiap pegawai ASN tidak berpihak dari segala bentuk pengaruh manapun dan tidak memihak kepada kepentingan lain di luar kepentingan bangsa dan negara. Pegawai ASN harus bebas dari pengaruh dan intervensi semua golongan dan partai politik (Pasal 9 Ayat 2).
Dan didalam Peraturan Pemerintah Nomor 42 Tahun 2004 Tentang Pembinaan Jiwa Korps dan Kode Etik Pegawai Negeri Sipil pada Pasal 11 huruf c dinyatakan bahwa dalam hal etika terhadap diri sendiri PNS wajib menghindari konflik kepentingan pribadi, kelompok ataupun golongan. Maka PNS dilarang melakukan perbuatan yang mengarah pada keberpihakan salah satu calon atau perbuatan yang mengindikasikan terlibat dalam politik praktis/berafiliasi dengan partai politik, salah satunya :
PNS dilarang menggunggah, menanggapi (seperti like, komentar, dan sejenisnya) atau menyebarluaskan gambar/foto bakal calon/bakal pasangan calon Kepala Daerah, visi misi bakal calon/bakal pasangan calon Kepala Daerah, maupun keterkaitan lain dengan bakal calon/bakal pasangan calon Kepala Daerah melalui media online maupun media sosial.
Berkenaan dengan Viralnya Poster Pasangan Incumbent tersebut yang berawal dari Grup Kerani Sekabupaten Siak, Awak Media Suara Pancasila mengkonfirmasi kepada salah seorang Penghulu Kampung yang enggan disebutkan namanya membenarkan hal tersebut.
“Saya baru tau pagi ini, karena saya baru buka grup”terangnya.
Membaca postingan dan Komentar ASN Amz yang telah di screenshoot dari Grup tertulis ” Ini foto bupati dan wakil. Kompanye belum, mana tahu Kerani belum kenal. Dan tak punya fotonya. Kirimkan dengan tetangga foto tsb”, tulisnya.
Awak media menghubungi ASN Amz (ins) melalui chat pesan singkat WhatsApp mengatakan HP nya kena Hecker.
“HP kono hacker. Siap instal ulang”,katanya.
Hanya dua kata saja. meskipun ada pertanyaan berikutnya dari awak media, namun tidak di jawab.
Post Views: 41
