VIRAL!! Video Dugaan Pengeroyokan, Tomas Sawarna Kukun Minta Para Pelaku Segera Diproses Hukum

LEBAK, SUARAPANCASILA.ID – Menanggapi beredar dan viral video dugaan pengeroyokan yang dilakukan oleh segerombolan warga yang sebagian memakai seragam hitam terhadap Ketua PAC Ormas Jawara Banten Bersatu (JBB) Kecamatan Bayah Kabupaten Lebak Agus Dimyati (Cinai) dan Yudi Hermawan alias Ronal Ketua PAC Pemuda Pancasila (PP) Kecamatan Panggarangan serta kawan-kawan di Kampung Cipanengah/Cibayawak Desa Darmasari Kecamatan Bayah Kabupaten Lebak Provinsi Banten hari Rabu 24 April 2024, Tokoh Masyarakat (Tomas) Desa Sawarna Kukun Kurnia meminta dengan tegas kepada aparat penegak hukum (APH) untuk segera menangkap semua para pelaku dan memprosesnya secara hukum.

Pernyataan ini disampaikan oleh Kukun Kurnia kepada awak media,”Iya kami selaku warga meminta kepada APH untuk segera menangkap semua para pelaku dugaan tindak pidana pengeroyokan terhadap saudara-saudara kami,” tandas Kukun Kurnia Jumat (26/4/2024).

Dikatakan Kukun Kurnia, jangan salahkan bila SDM generasi Lebak selatan kedepan semakin tidak kondusif dan semakin rusak, APH wajib segera merespon cepat sesuai hukum yang berlaku bukan sesuai pendapat yang ada, kata dia.

Bacaan Lainnya

“Setelah saya melihat video tersebut rasanya darah saya mendidih, perbuatan mereka terhadap saudara kami itu sungguh keji di luar batas pri kemanusian, sekali lagi jangan biarkan hukum rimba berlaku di wilayah Bayah ini, tegakkan hukum yang seadil-adilnya, jangan biarkan tindakan kekerasan dibiarkan di wilayah hukum Polsek Bayah, siapapun dia para terduga pelaku pengeroyokan harus ditindak sesuai dengan hukum yang berlaku,” pungkas Kukun.

Pantauan dan penelusuran para awak media sehari setelah kejadian para simpatisan korban dugaan pengeroyokan berdatangan ke Mapolsek Bayah, dan kasus ini sudah ditangani Polsek Bayah serta Polres Lebak, info terkini sementara dua orang korban dan empat orang saksi sudah di BAP oleh penyidik Polres Lebak dan Polsek Bayah. (*).

Pos terkait

Settia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *