TANAH LAUT (KALSEL), SUARAPANCASILA.ID – Di tengah riuhnya gelombang wisatawan yang memadati pesisir, Wakil Bupati Tanah Laut (Tala), H. Muhammad Zazuli, turun langsung ke garis depan. Ia tidak hanya hadir sebagai pejabat, tetapi sebagai pengawas yang ingin memastikan bahwa pesona wisata daerah tak tercoreng oleh ketidaksiapan. Minggu, 6 April 2025, dalam suasana libur Idulfitri 1446 H, Wabup Zazuli melakukan monitoring ke kawasan wisata unggulan: Pantai Batakan Baru, yang terletak di Desa Batakan, Kecamatan Panyipatan.
Pantai Batakan Baru bukan sekadar tempat rekreasi. Ia adalah denyut pariwisata Tanah Laut yang tiap lebaran selalu menjadi magnet ribuan pengunjung. Pemerintah menyadari hal ini dan tak ingin kecolongan. Kesiapsiagaan petugas menjadi prioritas, dan dari pantauan di lokasi, seluruh personel pengamanan hadir lengkap. Terdiri dari unsur Polri, BPBD, Satpol PP, serta tenaga medis, mereka bersiaga di pos jaga untuk memastikan liburan masyarakat berjalan aman, tertib, dan tetap dalam koridor pelayanan maksimal.
Wabup Zazuli mengungkapkan bahwa antusiasme masyarakat terhadap destinasi wisata di Tala sangat tinggi, terutama terhadap Pantai Batakan Baru. Dalam kunjungannya, ia menyoroti keberadaan dermaga lima cabang dan fasilitas glamping (glamorous camping) yang menjadi daya tarik utama dan mendapatkan respons positif dari pengunjung.
“Kita berada di dermaga ini, ini juga idenya luar biasa. Tinggal pemeliharaannya saja lagi yang perlu diperhatikan. Kita perlu kolaborasi antara masyarakat dan pemerintah daerah,” ujar Zazuli, menekankan pentingnya peran bersama dalam menjaga daya pikat wisata.
Namun, ia tak menutup mata bahwa masih ada pekerjaan rumah yang perlu segera dituntaskan. Salah satunya adalah peningkatan fasilitas umum untuk pengunjung. Menurutnya, saat jumlah pengunjung membludak, beberapa fasilitas belum mampu mengakomodasi kebutuhan secara maksimal. Oleh karena itu, perbaikan dan penambahan sarana penunjang harus menjadi agenda lanjutan.
“Ada fasilitas yang perlu kita tingkatkan lagi untuk pengunjung, apalagi kalau pengunjung itu penuh,” lanjutnya.
Monitoring ini bukan hanya sekadar agenda formalitas, tetapi bentuk nyata dari komitmen Pemerintah Kabupaten Tanah Laut untuk menjadikan destinasi wisata sebagai etalase pelayanan publik yang unggul. Pemerintah ingin menjamin bahwa setiap orang yang datang membawa harapan untuk bersantai, akan pulang membawa kenangan yang nyaman dan menyenangkan.
Melalui sinergi antara pemerintah daerah dan elemen masyarakat, Pantai Batakan Baru tak hanya menjadi ikon wisata, tetapi juga simbol bagaimana pelayanan publik bisa dikemas dalam pengalaman yang membahagiakan. Dan di balik pasir putih serta debur ombaknya, ada sistem yang dijaga agar pariwisata tak sekadar indah dilihat, tapi juga aman dirasa.
Sumber: Lentera Kalimantan.