BARITO SELATAN (KALTENG) SUARAPANCASILA.ID – Wakil kepala staf Angkatan Darat Letjen TNI Tandyo Budi Revita memimpin langsung upacara penutupan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-124 tahun 2025 di Halaman Kantor Bupati Barito Selatan (Barsel), Kalimantan Tengah (Kalteng), Rabu (4/6).
Penutupan ini menandai berakhirnya kegiatan TMMD yang telah dilaksanakan selama 30 hari di Desa Talio, Kecamatan Karau Kuala, sejak 4 Mei hingga 4 Juni 2025.
Menurut Letjen TNI Tandyo Budi Revita, TMMD merupakan bentuk pengabdian nyata TNI dalam membantu pemerintah dan masyarakat desa.
“TMMD adalah bentuk nyata kemanunggalan TNI dengan rakyat. Melalui program ini, kita tidak hanya membangun infrastruktur, tetapi juga membangun kebersamaan, kepercayaan, dan semangat gotong royong,” ujarnya.
Ia mengatakan, pembangunan tidak harus selalu dimulai dari kota, tetapi dapat bergerak dari desa dengan semangat persatuan dan kolaborasi.“Keberhasilan ini adalah bukti bahwa jika kita bersatu, tidak ada hal yang tidak mungkin,” katanya.
Sinergi yang terbangun selama pelaksanaan TMMD, tambahnya, harus menjadi semangat berkelanjutan demi kesejahteraan masyarakat desa.
“Saya berharap semangat ini terus dijaga, karena TNI akan selalu hadir di tengah-tengah rakyat,” tambahnya.
Program TMMD ke-124 berhasil menyelesaikan berbagai sasaran fisik seperti pembangunan jalan, renovasi rumah tidak layak huni, jembatan, serta fasilitas umum lainnya di wilayah Desa Talio kecamatan karau Kuala.
Selain itu, kegiatan non-fisik seperti penyuluhan kesehatan, wawasan kebangsaan, dan pembinaan UMKM juga dilaksanakan dan mendapat respon positif dari warga setempat.
Upacara penutupan ini turut dihadiri Bupati Barsel Eddy Raya Samsuri, Wakil Bupati Barsel Khristianto Yudha, Bupati Barito Timur M. Yamin, anggota DPRD Barsel, jajaran Forkopimda, Dandim 1012/Buntok, pejabat Korem 102/PJG Palangkaraya, serta tamu undangan lainnya.
Program TMMD menjadi wujud nyata sinergi antara TNI dan rakyat dalam mempercepat pembangunan desa dan memperkuat nilai-nilai gotong royong yang masih hidup di tengah masyarakat.