NASIONAL, SUARAPANCASILA.ID – Pengamat politik dari Citra Institute, Efriza, menyoroti penugasan Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka ke Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Johannesburg, Afrika Selatan, Sabtu-Minggu 22–23 November 2025.
Gibran hadir di pertemuan internasional tersebut mewakili Presiden RI Prabowo Subianto.
Menurut Efriza, diutusnya Gibran ke KTT G20 merupakan bentuk kepercayaan Prabowo kepada anak sulung Mantan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) tersebut di level internasional.
Sebelumnya, kata Efriza, Gibran telah dipercaya Prabowo untuk menangani permasalahan di Papua.
Sehingga, penugasan tersebut menunjukkan tidak ada permasalahan antara RI1 dan RI2.
Hal tersebut disampaikan Efriza saat menjadi narasumber dalam program On Focus yang tayang di kanal YouTube Tribunnews, Senin (24/11/2025).
“Yang ingin disampaikan oleh pemerintah adalah tidak ada permasalahan atau ketidakpercayaan antara Pak Prabowo dengan Gibran,” tutur Efriza
“Dan ini ditunjukkan misalnya, Gibran diberikan kepercayaan untuk menyelesaikan atau bertugas di Papua waktu itu. Sekarang diberikan kepercayaan lagi di level internasional,” tambahnya.
Efriza juga menilai, bahwa penugasan ke KTT G20 Afrika Selatan bukan merupakan pencitraan politik bagi Gibran, melainkan pencitraan terhadap kinerja pemerintah.
Menurutnya, ada pesan bahwa pemerintahan Prabowo-Gibran saat ini memang berjalan beriringan dan kompak.
Dengan begitu, Gibran turut terdampak, dengan citra politik yang makin terdongkrak.
“Kalau dilihat bahwa ini pencitraan politik Gibran, saya rasa tidak. Lebih tepatnya ini adalah pencitraan terhadap kinerja pemerintah,” ucap Efriza.
“Pesannya adalah bahwa pemerintahan ini berjalan bersama, beriringan, dan tentu itu sangat berpengaruh kepada Gibran, citra politiknya sangat terdongkrak dan ini adalah suatu hal yang saya rasa poin positifnya,” lanjutnya.
Efriza memandang, kerjasama dan soliditas Prabowo-Gibran menunjukkan adanya misi yang sama untuk memberikan yang terbaik kepada bangsa.
Kerjasama ini sudah terlihat sejak debat calon wakil presiden jelang Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024 lalu.










