BUKITTINGGI (SUMBAR), SUARAPANCASILA.ID – Wakil Walikota Bukittinggi Ibnu Asis menghimbau seluruh warga untuk menciptakan Kamtibmas berjalan lancar. Memperkuat iman dan taqwa. Menjalankan amal ibadah Shiyamu-Ramadhan dan Qiyamu-Ramadhan dengan baik. Saling memaafkan dan saling menghargai satu sama lain”,
Demikian inti sambutan Wakil Walikota Bukittinggi Ibnu Asis yang juga menjabat Ketua DPD PKS Kota Bukittinggi pada acara menyambut bulan suci Ramadhan yang bertajuk ‘PKS Tarhib Ramadhan’ di Lapangan Tabiang Barasok Kelurahan Bukik Apik Puhun Kecaman Guguak Panjang Kota Bukittinggi Minggu (23/02/25). Memberikan Ceramah Menyambut Ramadhan 1446 H ini Ustadz H. Hannan Putra, Lc. MA didepan ratusan warga maayarakat dan Keluarga PKS (Partai Keadilan Sosial) Kota Bukittinggi.
Wakil Walikota Ibnu Asis dijadwalkan mulai mengantor di Rumah Bagonjong Bukit Gulai Bancah Senin (24/02/25). Namun sesuai undangan dari Panitia Penyelenggara PKS Tarhib Ramadhan 1446 H untuk memberikan sambutan Minggu (23/02/25) Ibnu Asis memenuhi undangan ini dalam dua kapasitas sebagai Wakil Walikota Bukittinggi dan Ketua DPD PKS Kota Bukittinggi.
Ibnu Asis yang sudah malang-melintang dalam dunia politik sejak awal tidak canggung memberikan kata sambutan. Namun ketika di daulat sebagai Wakil Walikota, terlihat Ibnu Asis sangat hati-hati dan teliti sekali. “Walikota Bukittinggi Bapak Ramlan Nurmathias Dt. Nan Basa sedang mengikuti acara Retreat Militer di Magelang sampai awal Maret mendatang. Maka dari itu mari kita sambut bulan Ramadhan dengan penuh suka-cita dan menciptakan suasana, situasi dan kondisi Kamtibmas yang terartur dan lancar;” pinta Ibnu Asis
Terkait dengan Bukittinggi sebagai kota pusat pariwisata di Sumatra Barat, Ibnu meminta agar pedagang masakan/kuliner, pengunjung dan wisatawan untuk saling menghargai. “Tidak ada warung makanan yang terbuka siang-hari dan tidak ada pengunjung atau wisatawan yang bebas makan atau merokok di arena terbuka/publik pada siang-hari”, tegas Ibnu
Seperti tahun-tahun sebelumnya di Kota Bukittinggi ada Pusat Pasar Kuliner yang menyediakan aneka masakan ‘pabukoan’, Wakil Walikota Ibnu Asis tidak menutup kemungkinan untuk kegiatan itu. “InshaAllaah, setelah Pemerintah Kota (Pemko) rapat musyawarah dengan Forkopimda Bukittinggi bersama OPD terkait serta arahan dari Walikota Bukittinggi Bapak Ramlan yang live dari Magelang, kita akan mengumumkan Pusat Kuliner Pabukoan,” kata Ibnu Asis
Sementara itu Ustadz Hannan Putra, Lc, MA dalam ceramahnya pada kegiatan yang bertajuk; ‘PKS Tahrib Ramadhan 1446 H’ yang diagendakan DPD PKS Kota Bukittinggi, mengatakan “bulan Ramadhan sebentar lagi tiba, Maka seorang muslim hendaknya merasa sangat bergembira bila bulan Ramadhan tiba, sebab bulan Ramadhan adalah bulan yang penuh maghfiran dengan keberkahan yang teeang benderang.
Dimana didalamnya terdapat sebuah malam yg lebih baik dari 1000 bulan, yakni Malam Laiatul Qadar,
Pada bulan Ramadhan yang mulia ini, semua amal shalih juga dilipatkan-gandakan pahalanya. Pintu-pintu Jahim (neraka) ditutup rapat, setan-setan dibelenggu, sydah barang-tentu gemboknya adalah iman, amal ibadah dan amal shalih umat-muslim yang kuncinya dipegang Allaah Azzawajallaa melalui kasih-sayang dan ridho-NYA Allaah.
Maka sebagai seorang muslim kita harus merasa bergembira menyambut dan memanfaatkannya semaksimal mungkin, Karena ini merupakan kesempatan terbaik untuk meraih banyak amal shalih.
Dan sebaliknya, bila ada seorang muslim yang merasa biasa-biasa saja, tidak bersemangat meraih amal shalih dan tidak bergembira dengan datangnya bulan suci Ramadhan, Maka dia-nya harus khawatir, sebab bisa jadi ia akan banyak melewatkan kebaikan- kebaikan pada bulan ini.
Karena kebahagiaan ketika bulan Ramadhan merupakan sebuah reaksi tanda ke-imanan seorang muslim, Sebuah Ibarat dia-nya bahagia karena akan kedatangan tamu yang agung dan istimewa dimana tamu tersebut telah dia-nya rindukan selama 11 bulan lamanya yang akan segera hadir membawa banyak oleh-oleh/hadiah keberkahan, maka dari itu dia-nya berusaha sekuat tega dan sekuat upaya mempersiapkan duri dan segala sesuatunya yang berhubungan dengan iman, amal ibadah dan amal shalih yang dilandasi ketaqwaan yang tentunya hati menjadi sangat bergembira dapat bertemu dengan Ramadhan.
Ustadz Hannan mengutip hadist yang diriwayatkan Ibnu Rajab Al-Hambali rahimahullah berkata;
“Bagaimana tidak gembira? seorang mukmin diberi kabar gembira dengan terbukanya pintu-pintu surga. Tertutupnya pintu-pintu neraka. Bagaimana mungkin seorang yang berakal tidak bergembira jika diberi kabar tentang sebuah waktu yang di dalamnya para setan dibelenggu. Dari sisi manakah ada suatu waktu menyamai waktu ini (Ramadhan). [Latha’if Al-Ma’arif hlm. 148]
Untuk itu sudah semestinya kita sebagai seorang muslim menyambut bulan Ramadhan dengan penuh kegembiraan, mempersiapkan diri dengan yang terbaik, semangat beramal shalih, banyak berdoa, membekali dengan ilmu dan membersihkan diri dengan taubat,
Semoga dengan kesempatan yang diberikan Allah Subhanata’ala ini, kita bisa pergunakan dengan sebaik-baiknya untuk meraih banyak amal shalih, tutp Hannan yang dibarengi dengan do’a.