Walaupun Banyak Rintangan Pasangan BERFIKIR Telah  Lulus Untuk Mengikuti Pilkada Di Kota Prabumulih

PRABUMULIH (SUMSEL), SUARA PANCASILA.ID – Pasangan Bakal calon Walikota dan wakil Walikota Prabumulih yaitu Andriansyah Fikri dan Syamdakir Abdullah, Resmi daftar sebagai kandidat Pilkada Prabumulih 2024 telah sah dan dinyatakan lolos oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Prabumulih Sumatera Selatan Kamis, (29/8/2024).

Pasangan yang dijuluki “BERPIKIR” Fikri dan Syamdakir ini Setelah Deklarasi untuk sepakat berpasangan di Pilkada Kota Prabumulih pada pagi hari sekitar jam 10 tanggal 29 Agustus 2025 dan diteruskan untuk menuju Kanto KPU setelah makan siang bersama ribuan masa relawan, serta kader partai PDIP dan PSI untuk mendaftar sebagai calon Walikota dan wakil Walikota Prabumulih.

Dan dalam proses penyerahan berkas persyaratan kepada ketua KPU Prabumulih Martadinata dan pasangan BERFIKIR ini dinyatakan “LOLOS” atau memenuhi syarat ketentuan yang berlaku untuk maju di Pilkada Kota Prabumulih 2024 .

Bacaan Lainnya

Ketika press rilis seusai penyerahan berkas dan dinyatakan lulus dihalaman kantor KPU Prabumulih, Andriansyah Fikri bersyukur masih bisa diberikan kesempatan untuk mencalonkan dirinya menjadi Walikota Prabumulih. “Pihak kita sempat dicegat atau dicegal kandidat lain agar tidak mendaftarkan dirinya ke KPU Prabumulih ini”, urainya.

Bersyukur kepada Allah, dan kami pasangan berpikir masih bisa berlaga di pilkada Prabumulih tahun 2024 ini.” Kita tidak perlu target kita tahunya menang, menang disini dan menang dilantik”, tegasnya.

Selanjutnya ia juga berkomitmen untuk melanjutkan program yang sudah berjalan dengan baik, serta akan berupaya menciptakan lapangan pekerjaan. ” Ayo kembali ke kandang, kita sudah nyatakan sikap, niat dengan bukti sudah jelas yakni mendaftarkan diri sebagai Walikota dan wakil Walikota”, seruannya.

Terakhir, Selama ini kalau orang tahu kalau kami maju ingin memecah suara itu sangat salah. Untuk apa kita capek-capek, bergadang siang dan malam memperjuangkan rekomendasi di pusat, kalau kita hanya untuk memecah suara saja, itu namanya Bodoh” Kami calon untuk menang bukan pecah suara”, tegas Fikri.

Senada yang disampaikan wakilnya Syamdakir Abdullah ketika ditanya awak media terkait polemig partai yang bergejolak saat ini ? Ia menegaskan itu suatu keputusan partai dan mau tidak mau harus kita terima.

Namun itulah dinamika politik tinggal kita melihat mana rasional dan tidak rasional dan ini bukan rahasia umum lagi.

“Saya seorang ketua partai politik, dari bawah diusung dan didukung oleh partai politik yang mempunyai pasangan bukan main-main, yakni mantan wakil walikota dua periode yang berhasil tanpa cacat.”

Lanjutnya, seharusnya bisa dinilia sebagai kader yang baik, saya tetap kader partai Golkar, tapi saya lebih dihargai di PDIP Perjuangan dan partai PSI.

“Daunnya biarlah berguguran, batang tubuhnya tetap berdiri dan ranting-rantingnya tetap berada disitu, akarnya kokoh, suatu saat nanti ada hujan yang menyirami maka daunnya akan tumbuh kembali” tutupnya.

 

 

 

Pos terkait

Settia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *