SAWAHLUNTO (SUMBAR), SUARA PANCASILA.ID – Wali Kota Sawahlunto, Riyanda Putra, baru-baru ini mengadakan pertemuan dengan jajaran Direksi PT. Bukit Asam (PTBA) untuk membahas sinergi pembangunan di Kota Sawahlunto. Pertemuan tersebut berlangsung di Balaikota Sawahlunto pada Senin, 17 Maret 2025.
Dalam pertemuan tersebut, Wako Riyanda meminta dukungan PTBA untuk mempercepat renovasi Gedung Pusat Kebudayaan (GPK), salah satu icon wisata heritage Sawahlunto. Gedung Pusat Kebudayaan Sawahlunto memiliki sejarah yang panjang dan kaya, dibangun pada tahun 1910 dengan nama “Gluck Auf”. Gedung ini awalnya digunakan sebagai tempat perkumpulan dan hiburan bagi pejabat pemerintah kolonial Belanda. Saat ini, gedung ini menjadi salah satu destinasi wisata heritage di Sawahlunto dan memiliki potensi untuk dikembangkan menjadi lebih baik.
Dengan dukungan PTBA, diharapkan renovasi GPK dapat segera dilaksanakan dan meningkatkan kualitas destinasi wisata di Sawahlunto. Selain itu, Wako Riyanda juga menyampaikan sejumlah kebutuhan pembangunan Sawahlunto yang berpotensi untuk didukung oleh PTBA, mengingat kota ini memiliki sejarah panjang dan merupakan kota world heritage versi Unesco.
Pertemuan tersebut dihadiri oleh Direktur Utama PTBA, Arsal Ismail, dan jajaran direksi lainnya. Dalam pertemuan tersebut, dibahas beberapa poin penting, yang intinya mengarah kepada sinergi pembangunan di Kota Sawahlunto. Hal ini, utamanya tentu menyangkut pembangunan yang berada pada lahan masih berstatus milik PTBA.
Dengan dukungan PTBA, diharapkan pembangunan di Kota Sawahlunto dapat berjalan lebih cepat dan efektif. Wako Riyanda berharap bahwa sinergi antara Pemerintah Kota Sawahlunto dan PTBA dapat membawa manfaat bagi masyarakat Sawahlunto dan meningkatkan kualitas hidup mereka.