Warga Mesat Seni dan Sekitarnya Teriak Inginkan Perubahan.

LUBUK LINGGAU (SUMSEL). SUARAPANCASILA.ID – Ratusan  warga Kelurahan Mesat Seni Kecamatan Timur 1 dan 2 berteriak inginkan perubahan  Walikota Lubuklinggau saat kampanye dialogis pertemuan tatap muka, Senin (21-10-2024)

Dalam pembukaan acara kampanye dialogis pertemuan tatap muka Rachmat Hidayat dan Rustam Effendi pembacaan doa dipimpin oleh Ustadz Farulrozi .

Sambutan tuan rumah sebagai tokoh masyarakat Suryadi menjelaskan Alhamdulillah dari Kelurahan Mesat dan Karya Bakti sesepuh 3 Kelurahan yang sempat hadir di malam hari untuk menyambut calon walikota Rachmat Hidayat dan Rustam Effendi kami ucapkan terima kasih.

Bacaan Lainnya

“Kita doakan bersama agar Rachmat Hidayat dan Rustam Effendi menjadi Walikota periode 2025-2030 untuk perubahan dan majukan kota Lubuklinggau ini” ungkap Suryadi.

Dalam orasinya H. Rachmat Hidayat menyampaikan hajat besarnya bersama H. Rustam Effendi kepada masyarakat Kelurahan Mesat Seni untuk maju pada kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

Didampingi calon wakil Walikota Rustam Effendi, simpatisan dan relawan, Yoppy Karim memaparkan visi dan misinya, dirinya mengatakan, bahwa ia bersama Rustam Effendi mengusung Tagline Linggau Juara (Maju Kotanya Sejahtera Masyarakatnya).

“Lubuk Linggau saat ini sudah berkembang, namun masyarakatnya masih belum sejahtera. Untuk itu, bila ditakdirkan kami memastikan masyarakat Linggau akan sejahtera,” ungkapnya.

Mengedepankan pembangunan yang merata dan kesejahteraan masyarakat, terkhususnya di kota Lubuklinggau, program Yoppy-Rustam tidak banyak, Ada empat program yang ditampilkannya, masyarakat lebih sejahtera, religius dan berbudaya, pemerataan pembangunan berbasis teknologi dan lingkungan. Lalu pertumbuhan ekonomi berbasis potensi lokal dan sekitarnya, peningkatan pelayanan publik yang profesional inovatif dan akuntabel.

“Bahwa disini yakin 80% warga Mesat Seni pendukung Yok teRus yang penting kita jangan marah marah dan jangan baperan biarlah orang  lain menjelek-jelekan kita berkata apa yang penting kita selalu happy  dan tetap riang gembira menuju untuk perubahan di Lubuklinggau” ungkap Yoppy Karim

Ditutupi dengan pantun pucuk gantung di bawah cincang tahan di gantung tahan di cincang pilih nomor 2 tidak akan berubah lagi.

Sambungnya  Rustam Effendi, Mantan DPRD Kota Lubuk Linggau periode 2004-2009 itu menilai ketidak adilan dalam pembangunan, khususnya di Mesat Seni,

“Aku harap dengan warga Mesat Seni, Karyabakti dan sekitarnya, agar ditanggal 27 November coblos nomor 2, agar kami bisa membuktikan Linggau ada perubahan-perubahan, berkeadilan dalam pembangunan dan juga sejahtera, jika ingin semua itu terwujud maka coblos no 2 supaya tidak menjadi angan-angan dan semua itu menjadi kenyataan”. Harap beliau.

 

 

Pos terkait

Settia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *