TOMOHON (SULUT) SUARAPANCASILA.ID-Dalam debat publik ketiga yang diadakan Rabu (13/11) oleh KPU Kota Tomohon, pasangan calon wali kota dan wakil wali kota nomor urut 2, Wenny Lumentut-Michael Mait (WL-MM), membuktikan bahwa mereka paling siap.
Tata kelola kelembagaan, pelayanan publik, tata ruang wilayah, keamanan, pembaharuan substansi, dan penegakan hukum adalah topik diskusi selama enam sesi.
Baik WL maupun MM dapat menyampaikan tujuan dan visi mereka sesuai dengan tema debat. Calon independen ini menyatakan bahwa mereka memiliki dua tujuan yang relevan dengan tema debat.
Dengan demikian, pelayanan publik berkualitas tinggi dibangun dan dasar untuk pemerataan dan pembangunan infrastruktur berkualitas. Menurut WL-MM, Tomohon mengalami masalah keamanan. “Karena banyak petugas keamanan melakukan politik praktis,” kata WL.
Dalam hal memaksimalkan pelayanan publik, WL-MM memiliki rencana yang dapat dilaksanakan, termasuk meningkatkan infrastruktur pelayanan publik, meningkatkan keterampilan karyawan pelayanan publik, dan memberikan anggaran kepada karyawan pelayanan publik.
Selain itu, dalam debat ini, WL, yang pernah menjadi Wakil Wali Kota Tomohon, tampak lebih tenang daripada Caroll Senduk, yang sekarang menjadi lawannya. Bahkan ketika dia ditugaskan partai untuk mencalonkan diri sebagai anggota DPR RI, dia dengan sengaja diserang secara pribadi oleh pertanyaan kubu Caroll Senduk tentang pengunduran dirinya sebagai wakil wali kota.
“Karena proses pengunduran diri saya disetujui oleh Kemendagri. Jadi itu bukan pelanggaran sumpah,” tegas WL dengan tenang.
Selain WL yang tampak menguasai panggung debat, sang calon Wakil Wali Kota Michael Mait pun berhasil menjawab berbagai pertanyaan. Baik dari sesama paslon maupun panelis dengan jawaban yang realistis.(Jody Sampelan)