KABUPATEN MALANG, SUARAPANCASILA. ID -Dengan senantiasa mengusung slogan *Jujur Itu Juara*, Yayasan Intan Mutia menyelenggarakan babak final Jenius Science Olympiad (JSO) tingkat provinsi, bertempat di Universitas Ma Cung,Villa Puncak Tidar Blok N no. 1, Doro, Karangwidoro, Kec. Dau, Kabupaten Malang,Minggu,(26/5/2024).
Serangkaian kegiatan diikuti 1911 peserta SD/MI sampai SMP/MTs yang berasal dari 29 Kota/Kabupaten se-Jawa Timur.Mata pelajaran (Mapel) yang di perlombakan yakni Matematika,Saint,Bahasa Inggris,serta IPS.
Ketua Yayasan Pendidikan Intan Mutia Mochammad Ali Yasin,SE, menyampaikan bahwa kegiatan yang berlangsung masih tahapan proses penjaringan yang nantinya akan terpilih mewakili Jatim di babak Grand Final JSO Tingkat Nasional.
“Peserta yang hadir disini adalah mereka yang lolos di tahap penyisihan tingkat Kota/Kabupaten.Selanjutnya mereka harus bisa melewati babak Final JSO tingkat Jatim untuk bisa lolos ke jenjang berikutnya yaitu Grand Final Nasional yang akan berlangsung ,(30/6/2024) di Universitas Gajah Mada Yogyakarta.Insha Allah nanti akan diikuti peserta dari 16 Provinsi di 76 Kota/Kabupaten,”tuturnya.
Dari 1911 peserta yang mengikuti babak final JSO Jatim nantinya akan terjaring 480 siswa yang berhak tampil di Grand Final Nasional.Mengingat setiap Mapel maupun level tersedia 10 emas, perak, dan perunggu.
“Selain nantinya ada medali, panitia juga memberikan fasilitas berupa kaos sesuai size nya masing-masing,sertifikat,tropi dan sebagainya,”jelasnya.
Dikesempatan ini Moch Ali Yasin berkeinginan terus mewujudkan dan menumbuhkan dunia pendidikan baik di Kota Malang,Jawa Timur,maupun Indonesia.
“Kita akan terus memberikan kontribusi nyata positif di dunia pendidikan.Kalau tidak dimulai hal kecil tidak akan menjadi hal besar.Mengingat setiap tahun nya dunia pendidikan kita, terus bersaing dengan dunia pendidikan luar,”tandasnya.
Dalam penyelenggaraan Babak Final JSO Jatim kali, Yayasan Intan Mutia selaku panitia, juga melibatkan pelaku UMKM dengan menghadirkan belasan stand stand bazar.Disamping itu juga ada check up kesehatan dari Baitul Maal Hidayatullah (BMH). (*)