BREBES (JATENG), SUARAPANCASILA.ID – Penantian panjang ribuan honorer di Kabupaten Brebes akhirnya terjawab. Sebanyak 4.365 honorer dari tenaga teknis, kesehatan, hingga pendidikan resmi menerima SK Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kontrak (PPPK) Paruh Waktu).
Stadion Karangbirahi, Jumat (28/11/2025), menjadi saksi lautan air mata bahagia. Ada yang mencukur rambut sebagai nazar, ada pula yang menggendong orang tua tunanetra dari stadion hingga alun-alun. Semua dilakukan sebagai wujud syukur atas perjuangan panjang yang akhirnya berbuah manis.
Bupati Brebes Paramitha Widya Kusuma berdiri di hadapan ribuan honorer dengan suara bergetar penuh empati. “Hari ini adalah jawaban dari doa-doa panjang bapak Ibu sekalian. Saya tahu, malam-malam kemarin mungkin banyak dari Bapak/ Ibu yang tidak bisa tidur nyenyak, was-was dan deg-degan,” ucapnya.
Ia mengingatkan bahwa status PPPK Paruh Waktu bukan sekadar kontrak kerja, melainkan tiket emas masa depan. “Status boleh paruh waktu, tapi dedikasi harus purna waktu. Status boleh paruh waktu, tapi kualitas pelayanan kepada rakyat harus premium,” tegasnya.
Di tengah ribuan orang, kisah Frangki Suwito mencuri perhatian. Staf administrasi SMP Negeri 1 Losari yang sudah 13 tahun mengabdi itu menunaikan nazarnya, yaitu menggendong ayahnya yang tunanetra dari Stadion Karangbirahi menuju Alun-alun Brebes.
“Tak jauh dari tiga tahun yang lalu ketika saya mendaftarkan sebagai ASN PPPK, saya mempunyai nazar yang sangat mulia kepada seorang ayah saya yang betul-betul, sekarang kondisinya (tunanetra) seperti ini,” jelas Frangki dengan mata berkaca-kaca.
Baginya, doa sang ayah adalah bahan bakar perjuangan hingga akhirnya resmi menjadi ASN PPPK Paruh Waktu.
Momentum ini bukan hanya kemenangan bagi honorer, tetapi juga bagi masyarakat Brebes. Ribuan tenaga kesehatan, guru, dan staf teknis kini memiliki kepastian status ASN, lengkap dengan NIP dan jaminan tidak ada PHK.
“Selamat menerima SK. Genggam SK-nya erat-erat, bawa pulang, tunjukkan pada suami, istri, orang tua, dan anak-anak. Bilang ke mereka, negara hadir dan Pemkab Brebes peduli,” pungkas Paramitha.










