PELAIHARI(KALSEL), SUARA PANCASILA.ID – Musyawarah Daerah (Musda) XI Partai Golkar Tanah Laut resmi digelar pada Minggu, 30 November 2025. Agenda ini menjadi panggung penting bagi Golkar untuk menegaskan kembali arah perjuangan politiknya di tengah kompetisi yang semakin ketat.
Dalam forum ini, suara positif datang dari generasi muda Beringin. Ketua DPD Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) Tanah Laut, Kusnul Mutakim, menyampaikan harapan besar terhadap pelaksanaan Musda sebagai momentum menguatkan kembali nilai kebersamaan dan keberanian melakukan perubahan.
“Musda bukan hanya pergantian kepemimpinan. Ini ruang evaluasi untuk menatap masa depan partai dengan kesadaran dan keberanian,” ujarnya dengan tegas.
Kusnul menilai regenerasi bukan ancaman, melainkan kebutuhan yang harus dipenuhi agar mesin politik Golkar tetap relevan. Anak muda, menurutnya, harus diberi kepercayaan lebih untuk menjadi bagian dari pengambilan keputusan strategis partai.
Ia mengingatkan, dinamika politik hari ini bergerak cepat. Perubahan perilaku pemilih, tuntutan transparansi, hingga kompetisi antarpartai menuntut Golkar tampil lebih adaptif dan hadir di tengah masyarakat lewat kerja nyata, bukan hanya seremoni.
“Partai harus responsif dan hadir dalam kegiatan sosial, pemberdayaan ekonomi, dan aksi nyata di masyarakat. Jangan terjebak pada politik seremonial,” ucapnya.
Lebih dari itu, Kusnul menegaskan pentingnya soliditas internal sebagai kunci kemenangan politik di masa mendatang. Ia berharap Musda XI mampu menghentikan pola konflik yang justru mengorbankan masa depan partai.
“Tidak boleh ada kepentingan sesaat yang mengorbankan masa depan partai. Musda harus menyatukan energi untuk kemenangan dan kemanfaatan bagi masyarakat Tanah Laut,” tegasnya.
Kusnul menutup pernyataannya dengan doa dan optimisme. Baginya, Musda XI adalah babak baru yang harus dimenangkan bersama.
“Semoga Musda ini melahirkan keputusan terbaik untuk partai dan daerah yang kita cintai,” pungkasnya.(suarapancasila.id-hayat)










