Babak Baru Korupsi Bansos Beras, Kakak Hary Tanoe Dipanggil KPK

Penanganan kasus dugaan korupsi bantuan sosial (bansos) beras yang menjerat Direktur Utama (Dirut) PT Bhanda Ghara Reksa (BGR) periode 2018-2021 M. Kuncoro Wibowo membuka temuan baru.
Kasus korupsi bansos beras memasuki babak baru dengan pemanggilan kakak dari Ketua Umum Partai Perindo Harry Tanoe, Bambang Rudijanto Tanoesoedibjo. (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)

JAKARTA, SUARAPANCASILA.ID – Penanganan kasus dugaan korupsi bantuan sosial (bansos) beras yang menjerat Direktur Utama (Dirut) PT Bhanda Ghara Reksa (BGR) periode 2018-2021 M. Kuncoro Wibowo membuka temuan baru.
Kakak dari Hary Tanoesoedibjo, Bambang Rudijanto Tanoesoedibjo, disebut mempunyai pengetahuan terhadap perkara tersebut. Bambang Rudijanto yang merupakan Komisaris PT Dosni Roha Logistik (PT DRL) dipanggil KPK untuk diperiksa sebagai saksi pada Rabu (6/12) kemarin, namun tidak hadir.

“Informasinya tadi kami coba cek yang bersangkutan memang belum hadir,” ujar Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri di Banten, Rabu (6/12) petang.
“Apa yang jadi alasan kami akan konfirmasi ke teman-teman penyidik termasuk juga apakah akan dijadwalkan kembali pemanggilan terhadap saksi tersebut,” sambungnya.

Ali enggan membeberkan keterkaitan Bambang Rudijanto dalam kasus ini. Ia menjelaskan materi penyidikan tidak bisa dibuka secara gamblang kepada publik karena merupakan bagian dari strategi penanganan perkara.

Bacaan Lainnya

“Semua yang dipanggil saksi karena ada kebutuhan pendalaman lebih lanjut terhadap substansi perkara. Tapi, lagi-lagi bahwa kami tidak bisa menyampaikan materi perkara kepada publik karena teman-teman juga saya yakin tahu itu bagian dari strategi perkara kan, enggak boleh [diinformasikan detail],” terang Ali.

“Tapi, memang sekali lagi kami memanggil seseorang sebagai saksi karena memang sangat dibutuhkan keterangannya,” tandasnya.

Selain Bambang Rudijanto, KPK pada Rabu (6/12) juga memanggil Direktur Utama PT DRL tahun 2018-2022 Kanisius Jerry Tengker, Sekretaris Direktorat Jenderal Pemberdayaan Sosial Kementerian Sosial (Kemensos) periode 12 Maret 2020-Januari 2021 Bambang Sugeng, dan seorang wiraswasta bernama Faisal Harris.

Konstruksi kasus
Pada bulan Februari 2023, KPK menyidiki kasus dugaan korupsi penyaluran bansos beras untuk keluarga penerima manfaat program keluarga harapan (KPM PKH) tahun 2020-2021 di Kemensos.

Terdapat enam orang yang telah ditetapkan KPK sebagai tersangka dan sedang menjalani proses hukum di tahap penyidikan.

Mereka ialah M. Kuncoro Wibowo, Ketua Tim Penasihat PT Primalayan Teknologi Persada (PTP) Ivo Wongkaren, Direktur Komersial PT BGR Budi Susanto.

Kemudian VP Operation PT BGR April Churniawan, Ketua Tim Penasihat PT PTP Roni Ramdani dan GM PT PTP Richard Cahyanto.

Kuncoro dkk disangkakan melanggar Pasal 2 atau Pasal 3 Undang-undang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (UU Tipikor).

Sumber : CNNINDONESIA.COM

Pos terkait

Settia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *