MINAHASA TENGGARA (SULUT) SUARAPANCASILA.ID- Ibadah yang digelar di kantor Kementerian Agama Minahasa Tenggara ini dihadiri oleh seluruh pegawai Kristen Kemenag Mitra, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Minahasa Tenggara melalui Seksi Urusan Agama Kristen dan Seksi Pendidikan Agama Kristen melaksanakan kegiatan ibadah rutin pada Senin, 4 November 2024 yang bertujuan untuk memperkuat keimanan dan semangat pelayanan pegawai di lingkungan kantor.
Mikhael Gabriel Pieter, S.Th., Penyuluh Agama Kristen di Kementerian Agama Minahasa Tenggara, memimpin kegiatan ibadah ini. Mikhael mengangkat ayat Alkitab, “Tetapi kamu ini, kuatkanlah hatimu, jangan lemah semangatmu, karena ada upah bagi usahamu!” saat dia berpidato. Pesan ini dimaksudkan untuk mendorong semua karyawan untuk tetap bersemangat dan berkomitmen dalam menjalankan tugas pelayanan.
Menurut Mikhael Gabriel Pieter, pesan ini mengandung makna mendalam yang relevan dengan tugas para pegawai Kementerian Agama dalam melayani masyarakat. “Dalam melaksanakan tugas sehari-hari, kita sering dihadapkan pada berbagai tantangan. Pesan ini mengingatkan kita agar tetap teguh dan bersemangat, karena setiap usaha yang tulus pasti memiliki makna dan nilai di mata Tuhan,” ungkapnya dalam khotbahnya.
Kepala Seksi Urusan Agama Kristen Marlyn Nova Bujung, S.Th., M.Pd.K. mengatakan bahwa kegiatan ibadah rutin ini diharapkan dapat memberikan kekuatan rohani kepada seluruh karyawan, terutama saat mengerjakan tugas-tugas yang membutuhkan keteguhan dan ketulusan. “Ini adalah bagian dari pembinaan iman pegawai kami, yang juga penting dalam membangun integritas dan dedikasi dalam melayani masyarakat.”
Di tengah kompleksitas tugas kementerian yang melibatkan pelayanan lintas agama, kegiatan ibadah ini sekaligus menjadi momen penting untuk merekatkan hubungan antarpegawai melalui kebersamaan iman. Kementerian Agama Kabupaten Minahasa Tenggara berharap bahwa dengan semangat pelayanan yang diperkuat, semua karyawan akan lebih termotivasi untuk melaksanakan amanah mereka dan berkontribusi pada kemajuan masyarakat Minahasa Tenggara.(Jody Sampelan)
