SURABAYA (JATIM) SUARAPANCASILA.ID – Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Republik Indonesia Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) kembali meraih penghargaan atas kinerjanya menuai apresiasi dari berbagai kalangan. Salah satunya dari Ketua Fraksi Demokrat DPRD Jawa Timur, dr. Agung Mulyono.
Pernyataan apresiasi ini disampaikan tak lama setelah CNN Indonesia memberikan penghargaan kepada AHY. dr Agung mengatakan, bahwa penghargaan itu menjadi bukti nyata bahwa putra sulung Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono itu adalah sosok menteri muda yang cerdas, visioner, dan berorientasi pada hasil nyata yang dirasakan langsung oleh rakyat.
“Mas AHY yang tak lain adalah Ketua Umum Partai Demokrat telah membuktikan dirinya sebagai sosok menteri yang benar-benar mampu memimpin kementerian dengan hasil yang konkret. Terobosan dan kinerjanya terasa langsung oleh masyarakat,” ujar Agung Mulyono, Jum’at (14/11/2025).
Bendahara DPD Demokrat Jawa Timur ini menyebut, penghargaan tersebut menjadi dorongan semangat bagi para kader Demokrat di seluruh daerah untuk terus berbuat nyata bagi rakyat dan mendukung agenda besar pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
“Capaian Mas AHY ini menjadi penyemangat bagi kami, kader Demokrat di daerah, untuk terus membangun daerah yang lebih maju, terintegrasi, dan berdaya saing.
Langkah beliau sejalan dengan semangat sinergi dan kolaborasi dalam mewujudkan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto demi kemajuan Indonesia,” ujar politisi asal Banyuwangi ini.
Dikutip dari rmoljatim.id., Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menerima Leadership Award dalam kategori Excellence in Transformative Infrastructure and Regional Connectivity Development dari CNN Indonesia.
Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Direktur Utama/CEO CNN Indonesia, Titin Rosmasari, di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Senin (10/11).
Kepemimpinan AHY dinilai berhasil mendorong inovasi infrastruktur nasional, pemerataan ekonomi daerah, serta memperkuat konektivitas antarwilayah melalui pendekatan diplomasi global dan transformasi digital yang efektif.










