KAB BOJONEGORO (JATIM) SUARAPANCASILA.ID – Anggota DPRD Jawa Timur dari Fraksi Partai Demokrat Sri Wahyuni menggelar kegiatan reses d Desa Tikusan Kecamatan Kapas Kabupaten Bojonegoro di balai desa setempat.
Legislator Jatim yang mewakili Dapil XII meliputi Kabupaten Tuban-Bojonegoro turun langsung menyapa masyarakat untuk menyerap aspirasi terkait kebutuhan pembangunan di wilayah setempat.
Dalam pertemuan tersebut, warga masyarakat di Desa Tikusan menyampaikan beragam usulan, mayoritas berkaitan dengan pembangunan infrastruktur umum dan pemberdayaan UMKM dua hal yang menjadi kebutuhan mendesak bagi warga masyarakat Desa Tikusan Kecamatan Kapas” Terdapat tanah milik Provinsi di Tikusan, apakah bisa dipinjamkan atau disewakan untuk masyarakat Tikusan melaksanakan UMKM di bulan Desember.
Selain itu, kami juga usul adanya pembangunan gedung serbaguna, kalau tanahnya sudah “, kata Edi Subroto, salah satu warga Desa Tikusan, Selasa (18/11/2025).
Warga lain menyoroti kondisi gapura dan drainase di perbatasan antara Desa Tikusan dan Desa Sambiroto yang dinilai perlu segera diperbaiki untuk mendukung produktivitas masyarakat.
åWarga juga mengusulkan pengadaan lahan untuk koperasi karena dinilai ada lahan tidak terpakai milik Bina Marga Provinsi sehingga diharapkan bisa digunakan untuk meningkatkan ekonomi masyarakat.
Tak hanya itu, warga minta dimudahkan pajak bangunan, pemutihan sertifikat tanah dan kendaraan, termasuk melanjutkan perbaikan jalan, antara perempatan RT 01 hingga Terminal Rejekwesi Bojonegoro.
Menanggapi aspirasi tersebut, Sri Wahyuni menyampaikan komitmennya untuk mengawal dan memperjuangkan seluruh usulan warga agar mendapat perhatian pemerintah provinsi.
“Semua aspirasi akan kami catat dan perjuangkan. Infrastruktur dan penguatan ekonomi adalah kebutuhan dasar masyarakat, kami akan sampaikan dalam pembahasan program maupun anggaran di tingkat provinsi,” ungkap Sri Wahyuni, sekaligus Wakil Ketua DPRD Jawa Timur, Rabu (19/11/2025).
Ia pun memastikan bahwa masukan masyarakat menjadi bahan penting untuk penyusunan program pembangunan Jawa Timur, terutama menyangkut peningkatan kesejahteraan masyarakat.










