DPD Al Hidayah Tanah Laut Gelar Musda ke-IX, Susun Program Kerja Lima Tahun ke Depan

Pelaihari(KALSEL), SUARA PANCASILA.ID, 23 Juli 2025 – Di tengah perubahan zaman dan dinamika sosial yang terus bergerak, kiprah organisasi pengajian perempuan menjadi titik tumpu kekuatan moral di masyarakat. Itulah semangat yang mengemuka dalam Musyawarah Daerah (Musda) ke-IX DPD Pengajian Al Hidayah Kabupaten Tanah Laut, yang digelar di Aula Pertemuan DPD Partai Golkar, Jl. A. Yani No. 2, Kelurahan Angsau, Pelaihari.

Acara yang berlangsung pada Rabu siang ini berjalan dengan khidmat dan penuh kebijaksanaan. Dihadiri para pengurus, kader, dan simpatisan, forum Musda menjadi momen penting untuk menyusun arah gerak organisasi lima tahun ke depan.

Ketua DPD Pengajian Al Hidayah Tanah Laut, Ani Nasa, dalam sambutannya menegaskan bahwa Musda ini bukan sekadar formalitas, melainkan bagian dari komitmen untuk menghadirkan peran nyata organisasi di tengah masyarakat.

Bacaan Lainnya

“Kita akan merencanakan rancangan kerja lima tahun ke depan, sekaligus mempertanggungjawabkan seluruh kegiatan kita selama lima tahun yang telah berjalan,” tegas Ani.

Tak hanya bicara internal, Ani juga menyuarakan harapannya agar peran dan kontribusi Al Hidayah lebih diperhatikan oleh seluruh elemen di Kabupaten Tanah Laut. Ia pun menutup sambutannya dengan komitmen yang jelas:

“Al Hidayah ini agar lebih diperhatikan, khususnya di Kabupaten Tanah Laut. Dan kami akan selalu mendukung kebijakan-kebijakan DPD Partai Golkar Tanah Laut,” ujarnya mantap.

Musda ke-IX ini sekaligus dibuka secara resmi oleh Sekretaris DPD Partai Golkar Kabupaten Tanah Laut, Anang Alinafiah, S.Sos., ST., yang turut menyampaikan dukungan konkret dari struktur partai terhadap aktivitas pengajian Al Hidayah.

“Kami dari DPD Partai Golkar Tanah Laut akan mendukung penuh kegiatan DPD Pengajian Al Hidayah, baik melalui penguatan program maupun alokasi dana di internal partai,” tutur Anang dalam sambutannya.

Kehadiran Anang sebagai representasi partai sekaligus menjadi simbol keterpaduan antara kekuatan dakwah perempuan dan kekuatan politik yang sejalan. Bukan hanya untuk kepentingan elektoral, tapi untuk membangun masyarakat yang religius, aktif, dan berdaya.

Musda ke-IX ini diharapkan menjadi titik awal baru bagi DPD Al Hidayah Tanah Laut untuk terus bergerak, mendidik, dan mengabdi. Dalam kebersamaan dan dukungan lintas lini, langkah ke depan bukan hanya lebih pasti—tetapi juga lebih bermakna.(suarapancasila.id-hayat)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *