DELI SERDANG, SUARAPANCASILA.ID – Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Lembaga Independent Peduli Aset Negara (LIPAN) Pantas Tarigan M.Si Meminta Kepada Aparat Penegak Hukum Periksa N Br S Selaku Kepsek SD 105402 Sibunga Bunga Hilir Diduga Lakukan Pungli Dana PIP dan penggelapan.
Pantas Tarigan M.Si selaku
Ketua LSM LIPAN menyayangkan sikap Kepala sekolah SD 105402 Sibunga Bunga Hilir yang melakukan pungli kepada penerima Program Indonesia Pintar (PIP) dan penggelapan berkas beberapa orang penerima PIP di sekolah yang dia pimpin .
Pasalnya beberapa orang tua terkejut anaknya belum menerima Dana PIP di tahun 2023, menurut keterangan Orang Tua, di tahun 2023 mereka tidak menerima, mereka menduga uang tersebut diambil kepala sekolah, karena buku tabungan dipegang sama N br S, ucap Pantas menirukan laporan orang tua murid kepadanya.
Salah satu orang tua murid berinisial I br S membenarkan dugaan tersebut, dikatakannya, kemarin buku tabungan untuk program PIP anaknya sempat ditahan namun ia minta kembali, dan anehnya di tahun 2023 dia belum menerima namun di buku dana PIP tahun 2023 sudah diambil, padahal nyatanya ia tidak ada menerima.
Lanjut I br S buku tabungan orang tua murid lainnya juga ditahan sama guru kepala (kepsek), dan sewaktu penerimaan PIP yang pertama dan kedua, Dana PIP mereka di potong Rp50 ribu, oleh Kepsek, mereka orang tua dan wali murid tidak tahu dana potongan tersebut untuk apa, tiba-tiba dipotong katanya untuk admin.
Adanya dugaan pungli dan penggelapan terkait Dana PIP, Pantas Tarigan M.si meminta kepada aparat penegak hukum agar memeriksa N Br S, karena diduga lakukan pungli dan penggelapan, Pantas juga berharap aparat penegak hukum harus tegas, memberantas pungli.
N Br S Kepala sekolah SD 105402 Sibunga Bunga Hilir saat dikonfirmasi mengenai Hal tersebut melalui pesan singkat WhatsApp maupun telpon belum juga memberi tanggapan, hingga berita ini ditayangkan.(*)
