Gawat! Dua Negara Kuat ini Di Prediksi Akan Berperang

JAKARTA, SUARAPANCASILA.ID – Ketegangan dua negara kuat di Semenanjung Korea, yaitu Korea Utara dan Korea Selatan memang tak pernah mereda sejak mereka ‘berdamai’ pada 1953 lalu.  Namun kini, ketegangan tersebut semakin memuncak, apalagi sejak Korea Utara mulai sering menguji coba rudal balistik antar negara mereka dan sejak Korsel dan AS melakukan kegiatan latihan militer bersama.

Awal pekan ini, Pemimpin diktator Korut Kim Jon Un dengan blak-blakan mengatakan bahwa pihaknya telah menutup pintu unifikasi kepada Korea Selatan dan menyerukan perubahan konstitusi untuk mengidentifikasi Korea Selatan sebagai “negara musuh nomor satu”, mengakhiri komitmen rezim tersebut untuk menyatukan semenanjung Korea.

Dalam pidatonya di hadapan majelis tertinggi rakyat parlemen Korea Utara, Kim Jong Un mengatakan bahwa ia tidak lagi percaya bahwa unifikasi dapat dilakukan dan menuduh Korea Selatan berupaya mendorong perubahan rezim dan mendorong unifikasi secara sembunyi-sembunyi.

Bacaan Lainnya

Tanda lain dari memburuknya hubungan dengan cepat antara kedua Korea, yang mengakhiri perang mereka pada tahun 1950-1953 dengan gencatan senjata tetapi bukan perjanjian damai, Kim berkata: “Kami tidak menginginkan perang, tetapi kami tidak memiliki niat untuk menghindarinya.”

Pekan lalu, Kim Jong Un juga mengatakan bahwa sudah waktunya untuk mendefinisikan Korea Selatan sebagai musuh utama negaranya. Dia juga menegaskan bahwa negaranya siap apabila perang melawan Korsel.

Kim Jong Un pun tak segan berkata akan memusnahkan Korsel dan AS. “Jika musuh memilih melakukan konfrontasi militer dan provokasi terhadap DPRK, tentara kita harus memberikan pukulan mematikan untuk memusnahkan mereka sepenuhnya dengan memobilisasi semua cara dan potensi terberat tanpa ragu-ragu,” kata Kim, menggunakan DPRk sebagai singkatan dari nama Korea Utara. ( * )

Sumber : Viva.co.id

Pos terkait

Settia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *