Menkomdigi Dorong Ekosistem Startup Nasional Perkuat Transformasi Ekonomi Digital

JAKARTA, SUARAPANCASILA.ID – Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid menegaskan pentingnya percepatan transformasi digital berbasis inovasi startup nasional untuk memperkuat kemandirian ekonomi digital Indonesia. Pernyataan tersebut disampaikan Menkomdigi dalam acara Tech in Asia Conference 2025 di Jakarta, Rabu (22/10/2025).

Menurut Meutya, pengembangan ekosistem startup kini menjadi prioritas strategis pemerintah dalam mewujudkan visi Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, khususnya pada poin ketiga dan kelima yaitu mempercepat pembangunan ekonomi digital nasional dan memperkuat ekonomi kreatif serta inovasi teknologi. “Startup Indonesia tidak boleh hanya menjadi pengguna teknologi, tapi harus menjadi pencipta dan pemimpin inovasi digital. Pemerintah hadir untuk memastikan kebijakan yang mendorong keberlanjutan dan daya saing mereka,” ujar Meutya di hadapan peserta konferensi.

Meutya menjelaskan, Kementerian Komunikasi dan Digital tengah menyiapkan sejumlah langkah akseleratif, termasuk deregulasi dan penyederhanaan izin operasional bagi perusahaan rintisan berbasis teknologi. Upaya ini dilakukan agar proses perizinan dan integrasi data digital menjadi lebih efisien, transparan, dan ramah inovasi. “Kami sudah memetakan 27 regulasi lama yang tumpang tindih dan tidak adaptif terhadap perkembangan teknologi baru. Semua sedang kita sederhanakan menjadi satu Digital Economy Regulation Framework yang lebih fleksibel,” jelasnya.

Bacaan Lainnya

Selain itu, pemerintah juga memperkuat infrastruktur digital melalui perluasan jaringan internet berkecepatan tinggi hingga ke 5.000 titik desa digital pada 2026. Program ini ditujukan untuk membuka akses setara bagi pelaku startup daerah dan pelajar teknologi muda di seluruh wilayah Indonesia.

Dalam forum yang dihadiri lebih dari 3.000 pelaku industri teknologi dan investor global tersebut, Menkomdigi menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor antara pemerintah, dunia usaha, dan akademisi.

Ia menilai bahwa keberhasilan ekosistem startup tidak dapat hanya ditopang oleh modal finansial, melainkan juga oleh literasi digital dan kebijakan inovatif. “Kolaborasi adalah kunci. Pemerintah tidak bisa berjalan sendiri. Kita perlu keterlibatan venture capital, kampus, dan komunitas teknologi untuk menumbuhkan inovasi yang inklusif,” tambahnya.

Salah satu bentuk nyata kerja sama tersebut adalah Digital Startup Hub, platform terpadu yang sedang dikembangkan Kemkomdigi untuk menghubungkan startup dengan investor, mentor, dan mitra riset. Fasilitas ini juga akan terintegrasi dengan sistem Digital Talent Scholarship yang kini telah melatih lebih dari 300.000 peserta di bidang artificial intelligence, cloud computing, dan keamanan siber.

Arah Kebijakan Satu Tahun Pemerintahan Prabowo–Gibran

Kebijakan transformasi digital yang diusung Menkomdigi sejalan dengan arah pembangunan tahun pertama pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, yang menempatkan ekonomi digital sebagai motor pertumbuhan baru nasional.

Melalui Asta Cita, pemerintah menargetkan penciptaan 10 juta lapangan kerja baru dari sektor digital dan ekonomi kreatif hingga 2029. Program ini juga selaras dengan strategi Satu Data Indonesia Digital, yang memperkuat tata kelola data nasional berbasis interoperabilitas dan keamanan siber. “Tahun pertama pemerintahan ini adalah fondasi transformasi digital nasional. Kementerian Komunikasi dan Digital berkomitmen mengawal agar setiap inovasi berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat dan kedaulatan digital bangsa,” tegas Meutya Hafid.

Dengan langkah-langkah konkret tersebut, Meutya Hafid optimistis Indonesia mampu menjadi salah satu pusat ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara. Ia menekankan bahwa akselerasi inovasi harus diiringi dengan etika digital, keamanan data, dan pemberdayaan talenta muda agar transformasi digital benar-benar berkeadilan. “Ekonomi digital bukan hanya tentang teknologi, tapi tentang manusia. Kita ingin memastikan setiap inovasi digital membawa manfaat bagi seluruh rakyat Indonesia,” pungkas Menkomdigi.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *