Semarak HUT ke-80 RI di Tanah Laut Lewat Merdeka Run dan Zumba

Pelaihari(KALSEL), SUARA PANCASILA.ID – Langkah kaki yang berirama, napas yang tersengal bercampur tawa, dan derap musik yang membakar semangat menjadi pemandangan yang tak biasa di Pelaihari, Kabupaten Tanah Laut, Minggu pagi. Ratusan warga tumpah ruah mengikuti Merdeka Run dan Senam Zumba Bersama sebagai bagian dari peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia.

Tak sekadar olahraga, kegiatan ini menjadi panggung kebersamaan. Hadir langsung Bupati Tanah Laut H. Rahmat Trianto bersama jajaran forkopimda, unsur perbankan, pelaku usaha, hingga masyarakat umum. Semua larut dalam energi yang sama: merayakan kemerdekaan dengan penuh sukacita.

“Alhamdulillah, hari ini kita bisa mengisi kemerdekaan dengan kegiatan yang menyehatkan, sekaligus mensyukuri nikmat Allah. Terima kasih atas partisipasi semua pihak,” ucap Bupati Rahmat dalam sambutannya. Ia menyebut dukungan dari Bank Kalsel, BRI, Bank Mandiri, BNI, Yamaha, BTN, hingga tokoh masyarakat sebagai bukti nyata kolaborasi.

Bacaan Lainnya

Namun perayaan tidak berhenti di sini. Bupati Rahmat mengajak seluruh masyarakat ikut serta dalam rangkaian panjang kegiatan peringatan kemerdekaan. Setelah upacara 17 Agustus di halaman Kantor Bupati, pesta rakyat siap digelar di lokasi acara. Pekan Raya Kemerdekaan akan hadir pada 18–22 Agustus, disusul Festival Budaya pada 27 Agustus, dan ditutup spektakuler lewat Festival Layang-Layang di Pantai Batakan pada 30–31 Agustus. Festival ini bahkan ditargetkan meraih rekor MURI, sebuah kebanggaan yang bakal mengangkat nama Tanah Laut.

Yang membuat suasana makin semarak, sejumlah peserta tampil dengan kostum unik. Dari komunitas perbankan dengan atribut kreatif, ibu-ibu Kodim yang penuh energi, hingga warga yang mengenakan busana khas daerah. Mereka yang berani tampil beda mendapat apresiasi langsung berupa hadiah.

Di balik keringat yang bercucuran dan langkah yang teratur, terselip makna mendalam. “Semoga rangkaian kegiatan ini mempererat silaturahmi dan memupuk rasa cinta tanah air di tengah masyarakat Tanah Laut,” tutup Bupati Rahmat.

Di Tanah Laut, kemerdekaan tak hanya diperingati lewat upacara khidmat. Tapi juga dirayakan dengan kebersamaan, kreativitas, dan semangat menjaga persatuan.(suarapancasila.id-foto:ist/mctala)

Pos terkait

Settia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *