JOMBANG, SUARAPANCASILA – KH Syarif Hidayatullah, S.T., M.MT., Ketua MPC Pemuda Pancasila Kabupaten Jombang, menggelar acara Open House di kediaman pribadi Ponpes Asrama Sulaiman Bilqis Rejoso Peterongan Jombang, Minggu (14/04/2024)
Diketahui, Open House itu dilaksanakan mulai pukul 08.00 hingga 12.00 WIB/pagi sampai siang.
Open House dihadiri dari semua kalangan masyarakat umum secara bergantian mulai dari pagi hingga siang hari, dari jajaran pengurus Komando Inti beserta anggota Pemuda Pancasila (PP), Srikandi PP, masyarakat sekitar pondok, santri, kader Partai Demokrat, tukang becak, ojol, pedagang kaki lima (PKL) dan masyarakat umum lainnya.
Meriahnya open house dihadir para tamu mulai anak-anak, ibu-ibu, bapak-bapak bergantian berfoto becanda tawa dengan Ketua MPC PP Kabupaten Jombang.
Para tamu yang datang disuguhkan makanan bakso, kue kering, kue basah khas hari raya dan minuman air mineral, serta semua yang hadir diberi amplop lebaran berisi uang untuk jajan.
Tampak terlihat, Siyanto Kabid Hankam PP Jombang bersama Komandan KOTI MPC dan jajaran pengurus, juga pasukan Komando Inti disambut ceria oleh Ketua MPC sekaligus anggota DPRD terpilih kembali pada Pileg 2024 lalu. Terpantau awak media, dengan penuh senyuman Gus Sentot (panggilan akrabnya) meyambut baik kedatangan seluruh tamunya yang hadir.
KH Syarif Hidayatullah, S.T., M.MT., mengungkapkan, “Dengan adanya open house ini merupakan ajang silahturahmi dan saya bersama keluarga mengucapakan hari raya idul fitri 1445 H kepada seluruh lapisan masyarakat Kabupaten Jombang. Open House ini merupakan ajang silaturahmi dapat memperat hubungan kekeluargaan diantara satu dengan yang lain yang belum kenal menjadi kenal dan akrab,” tuturnya Gus Sentot.
Lebih lanjut, pesan untuk organisasi PP Jombang, “Menjadi keluarga Pemuda Pancasila yang utuh cinta NKRI dan Pancasila Abadi tak tergoyahkan. Pemuda Pancasila sebagai solusi agen perubahan untuk negeri. Pemuda Pancasila kontrol sosial pemerintah yang menyeleweng sehingga tercipta masyarakat yang aman, damai dan sejahtera terbingkai dan terpatri Pancasila di dalam dada dan kehidupan kita, ” terang Gus Sentot.
#Pancasila Abadi
#NKRI harga mati
“Sekali layar terkembang surut kita berpantang,” pungkasnya. (*)