MINAHASA TENGGARA (SULUT) SUARAPANCASILA.ID-Pada debat publik kedua, Stenly Tjanggulung SE MTh, calon bupati Minahasa Tenggara (Mitra Nomor 04), bertanya tentang ekonomi berkelanjutan, terutama sektor makanan.
Stenly Tjanggulung memiliki kesempatan untuk bertanya kepada Ronald Kandoli (RK), Calon Nomor 01, tentang bagaimana industri makanan, terutama makanan cepat saji, dapat berkontribusi pada pembangunan ekonomi berkelanjutan di Minahasa Tenggara.
RK menjawab bahwa RK-FT akan memenuhi kebijakan pemerintah pusat jika rakyat memberikan kepercayaan kepadanya untuk memimpin kabupaten.
Ia menegaskan bahwa program dari pusat hingga kabupaten akan dipertahankan untuk beroperasi dengan baik.
“Sebagai pemerintah daerah, itu menjadi tugas dan tanggung jawab kita untuk mengamankan apa yang sudah disampaikan oleh pemerintah pusat,” ucap RK.
Sebagai tanggapan terhadap pernyataan RK, Stenly Tjanggulung menyatakan bahwa masih ada banyak potensi kuliner di Mitra, seperti makanan yang dimasak dalam bambu, seperti nasi jaha, ayam, dan sayur-sayuran dalam bambu, tetapi makanan ini belum dijual dengan baik.
Stenly Tjanggulung berpendapat bahwa makanan ini dapat bersaing dengan makanan lain, seperti rendang di Rumah Makan Padang, dengan pemasaran yang tepat.
“Oleh karena itu, jika dipercayakan, ST-CBK akan menggerakkan UMKM yang ada di Mitra dan mengembangkannya agar dapat menjangkau hingga ke nusantara,” nilai Stenly Tjanggulung, yang memberikan jawaban relevan terhadap maksud pertanyaan.(Jody Sampelan)