Pengurus APDESI Kabupaten Melawi Pertegas Komitmen Mendukung Pencegahan Perkawinan Anak di Bawah Umur dan Stunting

Melawi, ( KALBAR ) SUARAPAMCASILA.ID – Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) turut ambil bagian dalam kegiatan Lokakarya Diseminasi Pedoman Kebijakan Desa yang Responsif terhadap Pencegahan Perkawinan Anak dan Stunting yang diselenggarakan oleh Kementerian Dalam Negeri ( Kemendagri ) melalui Pemerintah Kabupaten Melawi dengan dukungan dari USAID. Kegiatan ini bertujuan untuk menurunkan angka perkawinan anak di bawah umur sekaligus menekan prevalensi stunting di Kabupaten Melawi, dua persoalan sosial yang memerlukan perhatian serius di tingkat desa.

Ketua APDESI Kabupaten Melawi, Marsilius Joko Supriyanto, SKM, melalui Bendahara APDESI, Sahrani, S.A.P., mengungkapkan bahwa setiap kesempatan rapat atau pertemuan yang melibatkan aparat desa selalu dimanfaatkan untuk memberikan himbauan tentang pentingnya mencegah perkawinan anak. Menurutnya, hal ini telah menjadi agenda rutin yang terus diperjuangkan APDESI.

Bacaan Lainnya

“Kami secara konsisten menyampaikan himbauan mengenai pencegahan perkawinan anak dalam setiap pertemuan di desa. Kami ingin isu ini mendapat perhatian yang serius dari seluruh elemen masyarakat dan pemerintah desa, sehingga dapat menciptakan kesadaran kolektif akan dampak negatif dari perkawinan anak. Pencegahan perkawinan anak merupakan prioritas kami dan harus menjadi perhatian semua pihak di tingkat desa,” tegas Sahrani, Kamis ( 24/10/2024 ).

Sementara itu Sekretaris APDESI Kabupaten Melawi, Palaone Sukha, Amd.Kep., menambahkan bahwa langkah yang diambil APDESI ini merupakan wujud nyata dukungan terhadap kebijakan yang dicanangkan oleh Pemerintah Kabupaten Melawi bersama Kemendagri dan USAID.

“Dengan partisipasi aktif dari APDESI dan sinergi dengan kebijakan yang sudah dirumuskan, diharapkan desa-desa di Kabupaten Melawi semakin memahami urgensi dari pencegahan perkawinan anak dan stunting, sehingga upaya kolektif ini dapat memberikan dampak signifikan dalam menekan angka perkawinan anak dan prevalensi stunting di daerah kita,” ungkap Palaone.

Lebih lanjut ungkapnya, APDESI Kabupaten Melawi menyampaikan komitmen mereka untuk terus mendukung pelaksanaan kebijakan ini di tingkat desa, memastikan bahwa kebijakan tersebut diterapkan secara efektif dan efisien.

” APDESI Melawi berjanji akan melakukan pengawasan intensif terhadap pelaksanaan program-program yang telah digulirkan guna memastikan bahwa target pencegahan perkawinan anak dan penurunan stunting dapat tercapai dengan optimal”, pungkasnya.

( Bgs/ Lilik).

Pos terkait

Settia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *