LAMPUNG, SUARAPANCASILA.ID -Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung, Prof. H. Wan Jamaluddin Z., M.Ag., Ph.D., menerima audiensi dari jajaran pengurus Ikatan Alumni (IKA) UIN RIL periode 2025–2030. Dalam pertemuan tersebut, Rektor menyampaikan perkembangan transformasi kampus dari masa ke masa. Berkat sinergi yang kuat antara alumni dan civitas akademika, UIN RIL kini telah meraih akreditasi unggul dan menduduki peringkat pertama di kategori PTKIN sebagai UI Green Campus.
“Visi besar almamater kita adalah menjadi kampus rujukan dunia. Untuk itu, program internasionalisasi kampus menjadi fokus utama. Kami sangat mengharapkan masukan-masukan konstruktif dari para alumni demi mempertahankan dan meningkatkan capaian ini,” ujar Prof. Wan Jamaluddin.
Ketua IKA UIN RIL: Siap Berkontribusi dan Bertransformasi
Drs. H. Ahmad Bastian SY, Ketua IKA UIN RIL sekaligus anggota DPD RI, melaporkan bahwa Musyawarah IKA UIN RIL telah digelar pada 18 Desember 2024. Dalam forum tersebut, dirinya secara aklamasi terpilih sebagai Ketua IKA UIN RIL menggantikan Dr. Abdurrahman. Ia juga memperkenalkan susunan pengurus inti IKA UIN RIL periode 2025–2030 dan menyampaikan rencana pelantikan yang dijadwalkan akan dihadiri oleh Wakil Menteri Agama, H. Romo Syafei.
Dalam sambutannya, Ahmad Bastian menekankan pentingnya alumni UIN RIL untuk membangun transformasi sosial di masyarakat. “Selama ini, ada stigma bahwa alumni UIN hanya mampu menjadi pengisi doa atau kegiatan keagamaan. Ini harus kita ubah. Alumni UIN harus mampu membuktikan kontribusinya dalam berbagai aspek, termasuk demokrasi sosial dan politik,” tegasnya.
Sebagai langkah awal, IKA UIN RIL akan menggelar diskusi publik bertema sistem demokrasi dan evaluasi menyeluruh, dengan menghadirkan anggota DPR RI, Dr. H. Ahmad Doli Kurnia Tanjung, sebagai pembicara utama. Kegiatan ini diharapkan menjadi bukti nyata peran alumni UIN dalam membangun demokrasi dan kehidupan sosial-politik bangsa.
Dorongan untuk Internasionalisasi Kampus
Ahmad Bastian juga menyoroti pentingnya peran alumni dalam mendukung internasionalisasi UIN RIL. “Alumni harus bersinergi dengan kampus untuk mewujudkan visi besar ini. Kita harus bahu-membahu memastikan UIN RIL menjadi kampus berkelas dunia,” katanya.
Sekretaris IKA UIN RIL, Drs. Heri CH Burmelli, menambahkan bahwa keberadaan IKA UIN RIL didasari oleh kepedulian alumni terhadap kampus, yang dimulai sejak tahun 2015 ketika kampus masih berstatus IAIN Raden Intan Lampung. Dengan semakin besarnya antusiasme alumni, menurutnya, sudah saatnya IKA UIN RIL memiliki sekretariat permanen untuk mendukung kegiatan organisasi.
“IKA UIN RIL lahir dari niat tulus alumni untuk bersinergi dan mendukung kemajuan kampus. Dengan semakin besarnya peran yang diemban, kebutuhan akan sekretariat yang representatif menjadi sangat mendesak,” ujar Heri.
Sinergi dan Semangat Alumni untuk UIN Raden Intan Lampung, Pertemuan ini menjadi momentum penting untuk memperkuat sinergi antara alumni dan kampus dalam mencapai visi besar UIN RIL. Harapan bersama adalah agar alumni tidak hanya menjadi pendukung, tetapi juga motor penggerak transformasi kampus menuju internasionalisasi dan reputasi global. (Rls)