Pj Wako Lubuklinggau Hadiri Apel Gelar Pasukan Pilkada Serentak

LUBUKLINGGAU (SUMSEL), SUARAPANCASILA.ID-Komandam Korem/044 Garuda Dempo, Brigjen TNI M Thohir pimpin apel gelar pasukan dalam rangka pengamanan pilkada serentak tahun 2024, yakni Kota Lubuk Linggau, Kabupaten Musi Rawas, dan Kabupaten Musi Rawas Utara yang dilaksanakan di Lapangan Koramil/406-10 Lubuk Linggau.

Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Pj Wali Kota Lubuk Linggau, Koimudin, Sekda Musi Rawas Ali Sadikin, perwakilan Pemkab Musi Rawas Utara, Kajari Lubuk Linggau Anita Asterida, Kapolres Lubuk Linggau AKBP Bobby Kesumawadhana, Dandim 0406 Lubuk Linggau Letkol Inf Arie Prasatyo serta sejumlah jajaran pejabat pemkot Lubuk Linggau.

Dalam sambutannya, Brigjen TNI M Thohir menyebutkan apel gelar pasukan tersebut merupakan sarana untuk melakukan pengecekan kesiapan tugas pengamanan, kesiapan personil dan materil dalam menjaga keamanan selama proses demokrasi berlangsung sehingga pada pelaksanaannya berjalan dengan tertib, lancar dan aman.

Bacaan Lainnya

“Dalam pengamanan pesta demokrasi ini, tidak hanya terletak pada aparat keamanan tapi menjadi tanggung jawab bersama seuruh elemen masyarakat. Kita tidak hanya mengamankan proses demokrasi, tetapi juga memastikan setiap warga bisa menyalurkan hak pilihnya dengan aman dan nyaman,” ungkap Jendral bintang satu dipundaknya tersebut.

Mantan Komandan Kodim 0406 Lubuk Linggau periode 2016-2017 tersebut juga menegaskan bahwa situasi apapun harus dihadapi dalam persiapan secara maksimal dalam memastikan kelancaran dan kemananan proses demokrasi tersebut.

Sementara Pj Wali Kota usai kegitan apel gelar pasukan mengatakan bahwa pada pilkada ini, khususnya bagi ASN untuk menjaga netralitas, karena menurutnya adalah perintah undang-undang.

“Netralitas ASN adalah wajib, tidak ada pilihan. Loyalitas kita bukan kepada personal, namun kepada bangsa dan negara,” katanya.

Meskipun ada hak pilih, tidak sama dengan TNI POLRI yang memang tidak memilih. Namun, undang-undang sudah memetakan hal itu dan sudah ada sanksinya sampai pemberhentian sebagai ASN. “Jadi tidak main-main kalau urusan netralitas ini, kita layani saja semuanya. Karena tugas ASN itu adalah pelayan masyarakat,” tegasnya.(*/Aaf)

Sumber: Diskominfo Lubuklinggau

Pos terkait

Settia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *