Pj Wali Kota dan Kapolres Lubuklinggau Ajak Masyarakat Sambut Antusias Kunker Presiden Jokowi 

Penjabat (Pj) Wali Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan, Ir H Trisko Defriansya, ST, M.Si, saat memberikan keterangan pers seputar persiapan menyambut kunjungan kerja Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) ke Lubuklinggau, Jumat (24/5/2024). Reporter: Rehanudin Akil, foto: ist, suarapancasila.id

LUBUKLINGGAU, SUARAPANCASILA.ID – Penjabat (Pj) Wali Kota Lubuk Linggau, Ir H.Trisko Defriyansa, ST, M.Si, mengajak masyarakat menyambut gembira rencana kehadiran Presiden RI, H. Joko Widodo , di Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan, Sabtu (25/5/2024).

“Kita minta kepada masyarakat antusias, penuh gembira atas kehadiran Bapak Presiden ini, pasalnya ini merupakan suatu kehormatan yang luar biasa. Kita tidak pernah meminta,” ujar Pj Wali Kota Lubuklinggau, H Trisko Defriansya usai memimpin rencana kedatangan Presiden Jokowi ke Bumi Sebiduk Semare (gelar dan sebutan lain Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan_red) di Rumah Dinas Wali Kota Lubuklinggau, Kelurahan Petanang Ilir Kecamatan Lubuklinggau Utara I, Jumat (24/05/2024) sore.

Dikatakannya dengan adanya rencana kedatangan Presiden Jokowi ke Kota Lubuklinggau, diharapkan Pemkot bisa membawa usulan. Dimana menurutnya, ada beberapa spot yang rencananya didatangi Presiden Jokowi di Lubuk Linggau yakni Bulog dan Pasar.

Bacaan Lainnya

Namun hal itu kata Trisko masih tentatif. Sebab kepastiannya di tanggal 25 Mei 2024 setelah rapat bersama dengan Pangdam.

“Di pasar mungkin Presiden bertemu dengan masyarakat dan ada bantuan untuk masyarakat,” katanya.

“Kemudian harapan kita bisa membawa usulan revitalisasi pasar, kemudian meng-clear-kan masalah status tanah (milik PT. KAI_red). Kalau memang diambil di Pusat kemudian dibangun, ya alhamdulillah, kita menerima manfaat,” timpalnya.

Sambung Trisko lagi, kalau tanahnya dijadikan aset Lubuklinggau, kemudian dibangun oleh Pusat, maka itu akan lebih baik. Atau menurutnya memang ada solusi-solusi yang bisa dipecahkan terkait status tanah tersebut.

“Intinya walaupun misalnya, biar saja tanah PT KAI tapi dibangun oleh Pemerintah Pusat, tidak apa-apa. Artinya pedagang pasar kita juga yang terbantu. Jadi kita tidak mutlak harus menjadi tanah Pemkot Lubuklinggau, tidak seperti itu,” bebernya.

“Tapi yang kita kejar kalau bisa dapat bantuan dibangun pasar yang representatif. Sehingga pedagang yang di luar bisa masuk ke dalam. Jadi, jalan itu bisa bagus, tertata. Itu intinya,” jelasnya.

Sementara itu dalam rapat persiapan rencana kedatangan Presiden Jokowi, Kapolres Lubuklinggau AKBP Indra Arya Yudha mengatakan bahwa yang menjadi fokus pengamanan dari pihaknya adalah mainroad (jalan utama).

Dimana pengamanan mainroad tersebut ia mengatakan perjalan dari bandara menuju Musi Rawas. “Kan ada jalan yang dilalui. Itulah yang menjadi fokus kita, jalan. Jadi kalau untuk kaitan teknis pengamanan kepada Kepala Negara di Paspamres dan teman-teman dari Korem TNI. Kita mengikuti petunjuk dan arahan dari Korem,” timpalnya.

“Dan sampai saat ini masih dinamis. Artinya masih ada perubahan-perubahan, kita masih menunggu. Kami dengan Pak Pj Wali Kota Lubuklinggau juga menunggu dari Kodam, Korem, dari Polda juga akan datang ke Kota Lubuklinggau dalam rangka rapat lagi hari Senin nanti,“ ujarnya.

Kapolres juga mengajak masyarakat Kota Lubuklinggau untuk tetap menciptakan kondisi yang kondusif. “ Kita berharap masyarakat tetap menciptakan kondisi yang kondusif, sehingga kunjungan Bapak Presiden dapat berjalan dengan semestinya, aman terkendali,” pungkasnya. (*)

Pos terkait

Settia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *