PKK Brebes Dorong Perempuan Jadi Motor Perubahan Lewat Studium General STIT Al Hikmah

BREBES, SUARAPANCASILA.ID – Tim Penggerak PKK Kabupaten Brebes terus menunjukkan komitmennya dalam pembangunan sumber daya manusia. Lewat kegiatan Workshop dan Seminar Studium General yang digelar STIT Al Hikmah Benda, Senin (6/10/2025), PKK mendorong perempuan tampil sebagai motor perubahan di tengah masyarakat.

Kegiatan yang berlangsung di GOR Ponpes Al Hikmah 1 Benda, Kecamatan Sirampog, ini diikuti sekitar 2.000 peserta dari kalangan mahasiswa, santri, dan masyarakat umum. Mengangkat tema “Peran Wanita dalam Membentuk Generasi Unggul di Jawa Tengah”, acara ini menjadi ruang strategis bagi perempuan untuk memperkuat peran di ranah keluarga, pendidikan, dan sosial.

Bupati Brebes Hj. Paramitha Widya Kusuma, yang juga Ketua Pembina TP PKK Kabupaten Brebes, menegaskan bahwa pemberdayaan perempuan adalah kunci dalam menciptakan keluarga sejahtera dan generasi berkualitas.

Bacaan Lainnya

“Melalui program PKK, kita dorong perempuan agar aktif mendidik anak, mengelola rumah tangga, dan berkontribusi dalam pembangunan sosial, ekonomi, serta pendidikan,” ujar Paramitha.

Ketua TP PKK Provinsi Jawa Tengah Hj. Nawal Nur Arafah turut hadir dan menyampaikan pentingnya sinergi antara pendidikan dan gerakan perempuan. Menurutnya, PKK bukan sekadar organisasi, melainkan gerakan kolektif yang menyentuh langsung kehidupan masyarakat.

Ketua TP PKK Kabupaten Brebes Ahmad Saeful Ansori

Sementara itu, Ketua TP PKK Kabupaten Brebes Ahmad Saeful Ansori menekankan bahwa PKK terus menjangkau masyarakat hingga ke tingkat desa melalui program-program edukatif dan partisipatif.

“PKK adalah wajah pembangunan yang paling dekat dengan rakyat. Melalui kegiatan seperti ini, kami ingin perempuan Brebes semakin percaya diri dan berdaya,” katanya.

Ketua STIT Al Hikmah Benda, H. Mukhlis Syafiq, menyambut baik kolaborasi ini. Ia menyebut dukungan PKK sangat penting dalam membentuk karakter mahasiswa yang berintegritas dan peduli terhadap isu-isu sosial.

“STIT Al Hikmah lahir dari rahim pesantren. Dengan dukungan PKK, kami yakin bisa melahirkan kader bangsa yang tidak hanya cerdas, tapi juga berjiwa sosial,” ujarnya.

Kegiatan ini menjadi bukti nyata kolaborasi antara PKK dan lembaga pendidikan tinggi dalam membentuk generasi muda yang religius, berwawasan kebangsaan, dan siap berkontribusi bagi masyarakat. Selain memperkuat kesadaran akan peran perempuan, acara ini juga mendukung program pemerintah dalam peningkatan kualitas SDM dan pembinaan karakter generasi muda.

“PKK bukan hanya penggerak keluarga, tapi juga penggerak masa depan bangsa,” pungkas Paramitha.

Pos terkait

Settia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *