Proyek Pembangunan Turap Sudah Dikerjakan Satu minggu Lebih Tanpa Pasang Papan Imformasi Proyek

KABUPATEN TANGERANG (BANTEN), SUARAPANCASILA.ID – Akhir tahun beragam pembangunan proyek Pemerintah Daerah Kabupaten Tangerang banyak yang sudah dilaksanakan, namun masih ada juga proyek tanpa judul atau tanpa memasang papan informasi proyek dan diduga asal jadi. Minggu (01/12/24).

Pantauan awak media saat melakukan investigasi dilokasi proyek pemerintah Kabupaten Tangerang, mendapatkan informasi dari warga setempat bahwa ada proyek pembangunan turap atau tempat penahan tanah, di jalur irigasi Kampung Kramat RT 012 RW 003, Desa Sumur Bandung, Kecamatan Jayanti, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten.

Terlihat proyek tersebut tidak memasang papan informasi proyek dan juga terlihat para pekerja atau kuli proyek tidak memakai K3 atau Alat Pelindung Diri (APD).

Bacaan Lainnya

Salah satu pekerja proyek saat dikonfirmasi awak media, mengapa pekerjaan sudah hampir seminggu tidak memasang papan proyek, ” Papan proyek masih dikantor belum dipasang, “ujarnya.

Kemudian saat dikonfirmasi kenapa tidak memakai alat Pelindung Diri (APD) dan K3, pekerja proyek menjawab,, sudah kami pake waktu awal bekerja, ” Ucapnya.

Awak media konfirmasi terkait proyek tersebut berasal dari mana, “pekerja proyek menjawab tidak tahu, ” Pelaksana proyek pun tidak ada di lokasi

Warga setempat mengatakan, ini proyek tidak jelas berasal dari mana, karena tidak terpasang papan informasi proyek, padahal sudah berjalan hampir satu minggu lebih, ‘Ujar warga yang enggan disebutkan namanya.

Bonai/Supriyadi ketua Media Center Jayanti (MCJ) mengatakan dihadapkan awak media, “sangat di sayangkan banyak proyek pembangunan diakhir tahun ini tidak mementingkan papan informasi proyek, dan juga tidak jelas berasal dari mana proyek pembangunan tersebut, menghabiskan anggaran berapa kita tidak tau, padahal sudah jelas ada undang-undangnya tentang keterbukaan informasi publik, “Jelasnya

Bonai berharap kepada pemerintah Daerah Kabupaten Tangerang, harus dikroscek kembali dan lakukan pengawasan yang ketat terkait diduga banyak ulah pemborong nakal,” Tegasnya

Penulis: Bonai Gunawan.

Pos terkait

Settia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *