Putra Panjaratan Persembahkan Emas, Tanah Laut Akhiri Penantian Panjang di Porprov Kalsel XII

PELAIHARI(KALSEL), SUARA PANCASILA.ID – Kamis (13/11/2025), Stadion Pertasi Kencana Pelaihari bergemuruh. Ribuan pasang mata menyaksikan bagaimana perjuangan tak kenal lelah tim sepak bola Tanah Laut akhirnya berbuah manis. Lewat gol tunggal Halil — putra asli Desa Panjaratan — Tanah Laut memastikan diri meraih medali emas cabang olahraga sepak bola di ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XII Kalimantan Selatan 2025.

Kemenangan 1-0 atas Tanah Bumbu ini bukan sekadar angka di papan skor. Ia adalah simbol harapan, kerja keras, dan kebanggaan yang membuncah bagi seluruh masyarakat Tanah Laut. Gol istimewa Halil bukan hanya menentukan kemenangan, tetapi juga menjadi kado manis bagi ulang tahun ke-60 Kabupaten Tanah Laut yang akan dirayakan pada 2 Desember mendatang.

“Alhamdulillah, perjuangan anak-anak memberikan yang terbaik, kemenangan untuk Tanah Laut,” ucap Edy Purwanto, pelatih Persetala, dengan nada penuh haru seusai pertandingan.

Bacaan Lainnya

Kemenangan ini terasa semakin spesial karena diwarnai kiprah para pemain muda berbakat asal Desa Panjaratan. Selain Halil, ada nama Faturrahman, striker yang dikenal bermental baja dan konsisten tampil mengesankan di setiap laga.

Kedua pemuda ini bukan sekadar pemain lapangan hijau; mereka kini menjadi simbol kebanggaan masyarakat Tanah Laut. Tak heran jika kebanggaan itu turut dirasakan oleh rekan mereka sesama putra Panjaratan, Riki, yang menyaksikan perjuangan mereka dari dekat.

“Sangat membanggakan. Selain mengantarkan Tanah Laut juara, mereka juga mengharumkan nama kampung,” ujarnya penuh semangat.

Riki pun berharap prestasi ini menjadi batu loncatan bagi Halil dan Faturrahman.

“Aku sangat berharap ke depan mereka berdua bisa masuk Popnas,” tambahnya.

Bagi Pelatih Edy Purnawanto, kemenangan ini bukan hasil instan. Ia mengungkapkan bahwa tim menjalani persiapan selama 20 hari di tengah keterbatasan anggaran, namun semangat para pemain tidak pernah padam.

“Anak-anak sudah berjuang totalitas di laga final meskipun mendapat tekanan. Persiapan yang singkat ini membuahkan hasil yang membanggakan,” jelasnya.

Ia menambahkan, ini adalah emas kedua Persetala di ajang Porprov — setelah pertama kali diraih pada tahun 2017. “Kami sangat bersyukur, emas kali ini terasa lebih istimewa karena diraih di rumah sendiri,” tambah Edy.

Tak hanya tim putra, kesebelasan putri Tanah Laut juga mempersembahkan hasil membanggakan dengan menaklukkan Tapin di laga final. Dua medali emas dari cabang sepak bola menjadi catatan gemilang bagi kontingen Tanah Laut di Porprov tahun ini.

Upacara Penghormatan Pemenang (UPP) berlangsung khidmat. Bupati Tanah Laut, Rahmat Trianto, bersama Wakil Bupati M. Zazuli, turun langsung menyerahkan medali kepada para pemain putra dan putri yang telah mengharumkan nama daerah.

Sorak-sorai penonton, pelukan para pemain, dan air mata kebahagiaan sore itu menjadi saksi — bahwa Tanah Laut akhirnya menutup penantian panjang dengan emas di rumah sendiri.

Satu gol dari kaki Halil bukan hanya menentukan kemenangan. Ia adalah cerita tentang mimpi yang diwujudkan, tentang tanah kelahiran yang dijunjung tinggi, dan tentang Panjaratan yang kini tak lagi sekadar desa kecil di peta, melainkan tempat lahirnya para juara.(suarapancasila.id-hayat)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *