SBY Terima Penghargaan Tertinggi ITS, Demokrat Jatim Sampaikan Ini

SURABAYA (JATIM) SUARAPANCASILA.ID – Presiden RI ke-6 Jenderal TNI (Purn) Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menerima Penghargaan Sepuluh November, anugerah tertinggi ITS, pada Puncak Dies Natalis ke-65 di Graha Sepuluh November, Selasa (11/11/2025) kemarin.

Penghargaan diserahkan Rektor ITS Prof. Ir. Bambang Pramujati kepada SBY atas jasanya dalam pembangunan, demokrasi dan penguatan tradisi konstitusional bangsa.

Ketua DPD Demokrat Jatim Emil Elestianto Dardak menilai orasi SBY bukan hanya reflektif, tetapi memuat arah pembangunan masa depan yang presisi.

Bacaan Lainnya

“Sangat menginspirasi. Beliau memberi konteks proyeksi masa depan, bagaimana teknologi dipersiapkan untuk menjawab persoalan manusia.

Kebutuhan dan keinginan sering bercampur, rawan melahirkan keserakahan. Ini sejalan dengan pesan beliau tentang bahaya greed,” ujar Emil.

Ia menambahkan bahwa ITS terus mencetak alumnus yang mampu memutus lingkaran persoalan bangsa dan menghindari jebakan keserakahan itu sendiri.

Ketua Fraksi Demokrat DPRD Jatim dr. Agung Mulyono menilai pidato SBY memuat ketepatan analisis yang terbukti sepanjang waktu.

“Good, sangat bagus. Orasinya kuat dan presisi. Pengalaman beliau 15 tahun lalu ternyata bisa diprediksi dan terjadi di tahun 2025 ini,” ujarnya, Jum’at (14/11/2025).

Agung menegaskan bahwa SBY layak menjadi rujukan nasional. Beliau layak menjadi bapak bangsa dan mentor. Ini inspirasi besar bagi kader Demokrat di Jawa Timur, acuan, inspirator, dan rujukan untuk negeri tercinta,” pungkasnya.

Plt Sekretaris DPD Demokrat Jatim Mugianto menilai orasi SBY memberikan kerangka berpikir yang sangat dibutuhkan generasi muda.

“Alhamdulillah Pak SBY menyampaikan kuliah umum tentang arah pembangunan Indonesia ke depan. Ini materi bagus yang menjadi acuan bagi generasi muda agar memahami tantangan bangsa,” katanya.

Menurut dia, dengan berbagai pandangan tersebut, penganugerahan yang diterima SBY bukan sekadar seremoni, tetapi menjadi ruang intelektual yang mempertegas pentingnya kepemimpinan visioner, keberanian moral, dan arah pembangunan bangsa yang berkeadilan.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *