Terindikasi Abaikan Dua Poktan, Pemda Tangerang Disorot Kadin

TANGERANG SUARAPANCASILA.ID  Pj Gubernur Banten dan Pj Bupati Kabupaten Tangerang mendapat sorotan terkait bantuan alat mesin pertanian (alsintan) berupa traktor bagi kelompok tani (poktan) kabupaten/kota dalam wilayah Provinsi Banten, Jum’at (8/12/2023).

Pasalnya terendus ada dua Poktan yaitu Subur Makmur dan Cirogek dari Desa Cirogek Kecamatan Mauk, yang tidak memiliki traktor dan terkesan diabaikan Pemda setempat.

Menyikapi kondisi demikian Ketua Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Tangerang H Zulkarnain merasa prihatin dengan rendahnya perhatian Pemda kepada Poktan Subur Makmur dan Cirogek Desa Cirogek Kecamatan Mauk.

Bacaan Lainnya

Menurut Zulkarnain dengan tidak memiliki traktor maka berpotensi produktivitas pertanian tidak optimal.

“Saya kira Pemkab Tangerang harus serius dalam pendampingan edukasi dan bantuan traktor yang diajukan kelompok tani, Subur Makmur dan Cirogek, seharusnya penyaluran bantuan alsintan yang berasal dari uang APBD harus dapat dirasakan oleh petani secara adil dan transparan,” ungkapnya.

Seperti diakui Ubaidillah, selaku Koordinator Poktan Desa Cirogek Kecamatan Mauk Kabupaten Tangerang. Poktan Subur Makmur dan Cirogek di Kampung Ciroge RT 008/002, Bantuan alinstan berupa traktor bersumber dari APBD Provinsi Banten dan APBD Pemkab Tangerang Tahun 2023 ini, tidak transparan dan belum tepat sasaran.

“Kelompok Tani Desa Ciroge ini, belum dapat bantuan pertanian alsintan berupa traktor, padahal Pj Gubernur Banten dan Pj Bupati Tangerang tentu mengetahui di Mauk memiliki lahan persawahan yang luas dan warga Desa Ciroge,  mayoritas bekerja sebagai petani,” ungkap Ubaidillah.

Ditanya apa sudah ajukan ke Pemda setempat, Ia mengungkapkan, Poktan Subur Makmur, Ciroge telah mengirimkan proposal ditujukan ke Dinas Pertanian Pemkab Tangerang, sayangnya belum dapatkan jawaban.

“Proposal permohonan bantuan traktor sudah Kami kirimkan ke Dinas Pertanian dan DPRD Kabupaten Tangerang, tapi sampai saat ini jangankan traktornya Kepala Dinas Pertanian dan pihak DPRD tidak menjawab proposal, bahkan sulit ditemui,” ujarnya.

Dia berharap, Pemda Banten melakukan validasi data penerima bantuan (alsintan) traktor, apakah sudah tepat sasaran, jangan pilih kasih, karena petani Desa Cirogek sangat membutuhkan traktor.

“Kami ingatkan Pj Gubernur Banten. karena jabatannya, mendapat fasilitas, digaji, diberikan kewenangan, jangan pilih kasih, Poktan Subur Makmur Desa Cirogek belum dapat traktor,”tegasnya.

Ia menyadari bahwa Andi Ony, baru menjabat PJ Bupati Tangerang, tapi jangan sibuk rapat di luar kota sindirnya, mohon urusi kebobrokan kinerja Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, belum pernah ia dan rekan poktannya temui tinjau ke lapangan, pendampingan petani Desa Cirogek.

“Sejatinya Poktan Cirogek, berharap bantuan alsintan berupa traktor dari Pemkab Tangerang, agar petani meningkatkan produktivitas yang berujung peningkatan kesejahteraan petani”, ungkapnya lagi.

Perwakilan dua Poktan tersebut bermohon kepada KADIN Kabupaten Tangerang, untuk turut serta menyampaikan aspirasi Petani Cirogek kepada pihak Pemda setempat.

Wakil Ketua Bidang Bisnis Media (Humas) KADIN Kabupaten Tangerang, Rohman ucapkan terima kasih kepada Kelompok Tani Cirogek, telah menginformasikan keluhan kepada KADIN Kabupaten Tangerang.

Mendekati 90 hari kerja sebagai Penjabat Bupati Tangerang Andi Ony, semoga memiliki catatan dan terobosan solusi atas semua persoalan harus dituntaskan pada tahun 2024.

Rohman juga menegaskan, Pj Bupati harus punya kebijakan khusus untuk petani Cirogek, sekaligus menepis pandangan masyarakat, bahwa Pj Bupati dari kementerian, melemahkan pejabat daerah yang mengerti program pertanian di lingkungan Tangerang.

“Indikasi rendahnya Tupoksi Sekda dan Kadis Pertanian, justru munculnya Pj Bupati dari pemerintah pusat, lemahnya kinerja pelayanan publik di sektor pertanian merupakan indikator, dasar keberhasilan tujuan Pemda, memajukan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya penuh kritik.

Rohman mengingakan Pemkab Tangerang bahwa masyarakat sedang merindukan dampak positif Pj Bupati yang diisi dari pemerintah pusat, saatnya menunjukkan inovasi, etos kerja yang tinggi dibawa ke daerah, mensejahterakan Poktan, pekerja tani di Desa Cirogek, sangat butuhkan traktor.

“Membantu Petani Desa Cirogek Kecamatan Mauk itu banyak caranya, salah satunya Pj bupati akan menjalankan Instruksi Presiden (INPRES) Nomor 4 Tahun 2022, menghapus kemiskinan ekstrem pekerja tani, inflasi dan stunting di Kabupaten Tangerang,” tutupnya (*)

Pos terkait

Settia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *