Viral, Akun Facebook Anzani Rahayu Tuding Telah Terjadi Perselingkuhan, Iif Usfayadi Bantah Itu Tidak Benar dan Akan Tempuh Jalur Hukum

Melawi ( KAL-BAR ) SUARAPANCSILA.ID – VIRAL, Cuitan di Akun Facebook Anzani Rahayu Mencurahkan Isi Hati Kepada Salah Satu Oknum Calon Wakil Bupati Melawi yang dituding oleh akun tersebut telah terjadi perselingkuhan dengan dirinya akhirnya dibantah keras Iif Usfayadi, ST.,M.Sos.

Kepada awak media Iif Usfayadi, ST.,M.Sos, akhirnya buka suara mengenai tudingan perselingkuhan yang menghebohkan masyarakat melalui unggahan di akun Facebook bernama “Anzani Rahayu.” Dalam unggahan yang viral tersebut, akun tersebut menuduh bahwa dirinya telah menjalin hubungan asmara selama dua tahun dengan pemilik akun, bahkan menyebutkan adanya berbagai pertemuan di beberapa kota besar di Kalimantan hingga Jakarta.

” Unggahan ini menuduh bahwa hubungan tersebut berakhir ketika sang perempuan disebut mengandung anak dari sang calon wakil bupati dan merasa terpaksa untuk tidak melahirkan anak itu tidak benar dan akan saya tempuh jalur hukum atas kepemilikan akun tersebut yang sudah jelas jelas memfitnah, menyerang personal saya dan keluarga serta merusak citra karir politik saya,” tegasnya, Jum’at ( 15/11 ).

Bacaan Lainnya

Tudingan ini memicu reaksi luas di masyarakat, terutama netizen di Melawi. Banyak yang mempertanyakan keabsahan cerita tersebut dan meragukan kebenarannya. Sejumlah netizen bahkan menyebut akun “Anzani Rahayu” sebagai akun palsu atau akun fake yang sengaja dibuat untuk menyebarkan fitnah atau mencemarkan nama baik seseorang.

” Saya membantah keras atas semua tuduhan yang disebarkan akun tersebut. Tuduhan tersebut sebagai fitnah yang tidak berdasar dan sama sekali tidak sesuai dengan fakta. Tuduhan ini hanyalah upaya untuk menjatuhkan citra dan reputasinya saya menjelang pemilihan kepala daerah di Melawi,”ujarnya.

Sekali lagi saya pribadi tegaskan bahwa informasi yang disampaikan dalam akun Facebook tersebut adalah tidak benar. Saya tidak pernah menjalin hubungan pribadi dengan siapapun di luar konteks yang profesional. Dimana foto yang diunggah di akun tersebut menunjukkan dirinya, sebenarnya bukanlah foto dirinya. Foto orang itu memang mirip, tapi bukan foto saya, itu foto orang lain.

” Tuduhan di Akun Facebook tersebut dirancang untuk menimbulkan persepsi negatif dan menciptakan opini publik yang buruk terhadap dirinya dan keluarganya. Ia menyoroti bahwa dalam unggahan itu terdapat narasi yang menyudutkan dan sengaja dibumbui untuk memperburuk reputasinya sebagai calon pemimpin daerah,” Jelas Iif.

Iif Usfayadi, selain memberikan bantahan, Iif juga menyatakan untuk menempuh jalur hukum demi membersihkan namanya dan menjaga kehormatan keluarganya. Ia memastikan bahwa tindakan hukum ini akan diambil untuk meminta pertanggungjawaban kepada pihak-pihak yang menyebarkan fitnah tersebut. Menurutnya, tindakan tegas ini penting agar isu yang belum terbukti kebenarannya ini tidak semakin berkembang liar di tengah masyarakat.

“ Tindakan tegas dan langkah hukum adalah cara terbaik untuk menghentikan fitnah semacam ini. Saya tidak bisa tinggal diam, karena ini menyangkut nama baik saya, keluarga saya, serta kredibilitas saya sebagai calon pemimpin di Melawi,” lanjutnya.

Selain itu, Iif mengimbau masyarakat Melawi untuk tidak mudah percaya pada informasi yang tidak terverifikasi, terutama yang disebarkan melalui media sosial. Ia meminta agar masyarakat bersikap bijak dan tidak langsung menyimpulkan sesuatu yang belum jelas kebenarannya. Ia juga mengingatkan bahwa akun-akun palsu atau akun yang tidak jelas identitasnya sering kali dimanfaatkan untuk menyebarkan informasi yang bisa merugikan pihak-pihak tertentu, terutama saat momentum pemilihan umum.

“Masyarakat harus lebih waspada dan berhati-hati dalam menanggapi informasi yang tidak jelas sumbernya. Saya berharap masyarakat bisa melihat kasus ini secara obyektif dan tidak terpengaruh oleh tuduhan yang belum terbukti,” imbuh Iif dalam pernyataannya.

Pernyataan bantahan dari Iif Usfayadi atas akun Facebook tersebut diharapkan dapat memberikan klarifikasi kepada masyarakat terkait tuduhan yang berkembang. Dirinya juga berharap masyarakat dapat memberikan dukungan dalam proses hukum yang ia jalani untuk menegakkan keadilan dan menjaga kehormatan dirinya sebagai calon pemimpin daerah.

” Kasus ini juga menuai komentar dari berbagai kalangan yang menyoroti fenomena akun-akun palsu di media sosial yang sering kali digunakan untuk menyerang tokoh publik dengan tuduhan yang sulit diverifikasi kebenarannya. Netizen pun ramai-ramai mengomentari unggahan tersebut, dengan sebagian netizen memberikan dukungan kepada dirinya, sementara yang lain meminta agar pihak berwajib segera menelusuri kebenaran di balik akun “Anzani Rahayu,” harapnya mengakhiri.

Pos terkait

Settia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *