KAB BREBES (JATENG) SUARAPANCASILA.ID – Pemerinta Kabupaten Brebes di bawah kepemimpinan Bupati Paramitha Widya Kusuma mulai membenahi warisan infrastruktur rusak yang selama ini membelenggu pelayanan publik. Dua sektor vital langsung disentuh: pendidikan dan jalan.
SD Negeri Sitanggal 06 Kecamatan Larangan yang lima tahun belajar di ruang darurat akhirnya direhab. Tahun 2025, Pemkab Brebes mengalokasikan Rp100 juta dari APBD Perubahan untuk membangun kembali ruang kelas yang ambruk. Sekolah ini juga diajukan dalam program revitalisasi satuan pendidikan dari APBN tahun 2026.
Sementara itu, proyek peningkatan jalan Salem–Tembongraja sudah dianggarkan sejak Maret 2025, hanya sebulan setelah Paramitha dilantik. Total anggaran Rp700 juta digelontorkan, terdiri dari Rp500 juta untuk peningkatan dan Rp200 juta untuk pemeliharaan. Kontrak diteken 28 Agustus, dengan target rampung awal Oktober.
“Saya jadi Bupati warisannya banyak. Warisannya jalan bodol, dan fasilitas pemerintah yang ambruk,” ujar Paramitha saat menyalurkan bantuan Wareg Sedoyo di Salem, Jumat (26/9/2025).
Saat ini, Pemkab Brebes juga memperbaiki 145 ruas jalan dengan total panjang 25,11 kilometer. Perbaikan dilakukan secara bertahap dan berbasis skala prioritas, membuka akses vital di berbagai Kecamatan.
Di sektor pendidikan, program Mberesi Sekolah menyasar 204 sekolah di 17 kecamatan. Sebanyak 75 sekolah didanai APBN, dan 129 lainnya melalui APBD Brebes.
SDN Sitanggal 06 dan jalan Salem–Tembongraja menjadi simbol perubahan. Di era Paramitha, Brebes tak lagi diam di tengah kerusakan, Brebes mulai diberesi.