Brebes Dukung Program Presiden 3 Juta Rumah, Ribuan ASN Belum Punya Hunian

BREBES (JATENG), SUARAPANCASILA.ID – Pemerintah Kabupaten Brebes menegaskan komitmennya mendukung Program Tiga Juta Rumah yang digagas Presiden Prabowo Subianto. Program ini ditujukan untuk menyediakan hunian layak bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) sekaligus mengatasi backlog kepemilikan rumah di Indonesia.

Plh Bupati Brebes Wurja menegaskan rumah merupakan kebutuhan dasar manusia yang tidak kalah penting dari pangan dan sandang.

“Rumah termasuk kebutuhan primer karena menjadi tempat berlindung dan membangun kehidupan yang layak. Oleh karena itu, pemerintah meluncurkan Program Tiga Juta Rumah untuk mengatasi kekurangan perumahan di Indonesia,” ujarnya.

Bacaan Lainnya

Wurja menyebut implementasi program ini di Brebes diharapkan memberi dampak ganda, bukan hanya memenuhi kebutuhan papan tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.

“Selain memenuhi kebutuhan papan, program ini juga akan mendorong sektor industri bahan bangunan, transportasi, dan jasa konstruksi di daerah. Ini tentu menjadi peluang bagi masyarakat untuk mendapatkan manfaat ekonomi yang lebih luas,” jelasnya.

Ia menambahkan Pemkab Brebes sudah mengambil langkah konkret dengan sosialisasi, kerja sama perbankan dan pengembang, serta memperkuat koordinasi antarinstansi.

“Kami berkomitmen menciptakan keadilan sosial dengan memastikan seluruh lapisan masyarakat, terutama yang berpenghasilan rendah, dapat memiliki rumah yang layak. Pemerintah Kabupaten Brebes akan terus mendukung agar program ini berjalan lancar dan efektif,” tegasnya.

Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Brebes Dani Asmoro ST MT menyoroti masih banyak ASN, P3K, dan THL yang belum memiliki rumah.

“Berdasarkan data kepemilikan rumah di Kabupaten Brebes mencapai angka 44.139 unit dan untuk ASN atau PNS P3K dan THL yang belum memiliki rumah ini berjumlah sekitar 1449 unit,” bebernya.

Dani menjelaskan strategi utama pemerintah untuk mewujudkan target program antara lain transparansi dan optimalisasi aset negara, inovasi pembiayaan lewat FLPP, aturan KPR oleh OJK, serta kolaborasi dengan perbankan dan pengembang.

“Sinergi antara pemerintah provinsi dan juga pemerintah Kabupaten yang sudah ditandatangani oleh Bupati Brebes dengan Gubernur Jawa Tengah terkait rumah subsidi untuk ASN yang juga berkolaborasi dengan Bank Jateng,” pungkasnya.

Dalam acara sosialisasi di Pendopo Brebes, Wurja menyerahkan secara simbolis rumah dan akad kredit kepemilikan rumah melalui FLPP Bank Jateng kepada Iwan Efendi guru P3K, Lia Dwi Lestari guru P3K, Nur Hidayah, dan Sadono Joko Purwanto dari Korwilcam Ketanggungan.

Acara yang dihadiri pejabat provinsi, OPD, camat, dan masyarakat ini ditutup dengan diskusi soal mekanisme pelaksanaan program, skema pembiayaan, dan strategi percepatan pembangunan rumah layak huni di Brebes.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *