Eco Pesantren, Langkah Brebes Wujudkan Generasi Santri Cinta Lingkungan

BREBES (JATENG), SUARAPANCASILA.ID – Pemerintah Kabupaten Brebes bersama BAZNAS resmi menggelar Pelatihan Eco Pesantren sebagai upaya mendorong pondok pesantren menjadi pelopor gerakan lingkungan berkelanjutan. Program ini diharapkan melahirkan generasi santri yang tidak hanya taat beragama, tetapi juga memiliki kesadaran ekologis yang kuat.

Bupati Brebes Paramitha Widya Kusuma menegaskan pesantren memiliki peran strategis dalam membangun budaya bersih dan perilaku ramah lingkungan. “Jika pesantren menjadi teladan, santri akan tumbuh sebagai generasi cinta kebersihan dan peduli lingkungan,” ujarnya.

Konsep Eco Pesantren ini sejalan dengan program unggulan Mberesi Sampah. Melalui pelatihan, peserta diajak memahami pemilahan sampah organik dan nonorganik, penghematan energi, pengelolaan air, hingga praktik pengolahan sampah menjadi maggot pakan ternak dan pupuk organik.

Bacaan Lainnya

Ketua BAZNAS Brebes Abdul Haris menambahkan, Eco Pesantren bukan hanya menjaga lingkungan, tetapi juga membuka peluang ekonomi produktif. “Sampah bisa diolah menjadi sumber ekonomi baru yang menguntungkan pesantren,” jelasnya.

Pelatihan ini digelar di dua lokasi, yakni Islamic Center Brebes untuk sesi teori dan Pondok Pesantren Ihya Ulumuddin, Cilacap, untuk praktik lapangan. Selain itu, Bupati Paramitha turut menyerahkan bantuan senilai Rp76 juta untuk mendukung program ekonomi produktif pesantren.

Acara ini dihadiri jajaran Forkopimda, pimpinan perbankan, kepala instansi vertikal, serta OPD Kabupaten Brebes.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *