KABUPATEN TANGERANG, SUARAPANCASILA.ID – Ketua Kamar Dagang dan Industri (KADIN) dan Ketua Majelis Pimpinan Cabang (MPC ) Pemuda Pancasila Kabupaten Tangerang, Zulkarnain, dipastikan akan maju sebagai calon Bupati Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten dalam Pilkada serentak 2024, Jumat (19/4/2024).
Nama Zulkarnain dinilai paling populer dan membuka peluang kemenangan paling besar sebagai balon (bakal calon, red) Bupati Tangerang dalam perhelatan Pilkada serentak tahun 2024.
“Dipastikan Bang Zul akan maju di Pilkada 2024, ia memiliki potensi menjadi pemenang, mengingat beliau dikenal sebagai sosok yang aktif dalam kegiatan sosial sehingga banyak pengikut dari ormas dan dikenal sebagai pengusaha yang memiliki 16 ribu karyawan sebagai kekuatan memenangkannya sebagai Bupati,” ujar Cecep BCR di Tigaraksa pada Kamis (18/04/2024).
Menurut Cecep Bang Zul (sapaan akrab Zulkarnain, red) ingin menjadikan Kabupaten Tangerang sebagai kabupaten yang maju, sejahtera, produktif dan merubah tata kelola dalam pelayanan publik, memperbaiki infrastruktur, lapangan kerja, mewujudkan daerah layak pendidikan, serta mewujudkan masyarakat adil dan makmur.
“Kalau untuk saat ini memang nama Bang Zul yang paling tinggi elektabiltasnya, menuju Pilkada Bupati Kabupaten Tangerang. Apalagi dia mempunyai popularitas di hati warga di 29 Kecamatan di Kabupaten Tangerang dibandingkan kandidat atau yang lain,” kata WKU Bidang OKK KADIN yang akrab disapa Mang Cecep kepada awak media.
Cecep katakan meski beberapa nama diprediksi akan menjadi pesaing kuat Zulkarnain di Pilkada Bupati, seperti Moch Maesyal Rasyid (Sekda) dan Mad Romli (Eks Wakil Bupati Tangerang 2013- 2023) keduanya dari partai Golkar.
“4089 anggota Pemuda Pancasila dan adanya dukungan para pengusaha dari KADIN dan tidak menutup kemungkinan partai lain ikut mendukung meskipun Zulkarnain akan calon independen yang ingin maju dalam Pilkada 2024,“ bebernya.
Terpisah Ketua SAPMA (Satuan Pelajar dan Mahasiswa) Pemuda Pancasila Kabupaten Tangerang Rafi Adi Saputra menilai genderang pilkada telah ditabuh. pada Pesta demokrasi jelang pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Tangerang menjadi sorotan publik, pasalnya sejumlah kalangan menilai pilkada tahun ini, akan kental dengan nuansa politik incumbent atau orang yang pernah memegang jabatan Wakil Bupati.
Bahkan, masyarakat juga dikejutkan atas politik kekerabatan seorang ASN aktif yang masih menjabat sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Pemerintah Kabupaten Tangerang juga ikut dalam pilkada untuk merebut jabatan Bupati Kabupaten Tangerang kembali.
“Harus ada kontrol yang kuat akan netralitas pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN) jajaran pemerintah Kabupaten Tangerang menjadi fokus perbincangan yang sensitif di masyarakat, pasalnya Bakal Calon itu masih ASN aktif yakni Moch Maesyal Rasyid selaku Sekda Kabupaten Tangerang,” ungkap Rafi, Kamis (18/4/2024).
Rafi menilai belakangan ini tampaknya sosok Mad Romli (incumbent ) mantan Wakil Bupati Tangerang (2013—2023) terkesan kurang percaya diri untuk memenangkan kursi Bupati, sehingga sang Ketua DPD Golkar Kabupaten Tangerang itu, seperti akan bersaing dengan ASN aktif (Sekda) yang diusung oleh Dewan Pimpinan Daerah Partai Golkar Banten.
Berdasarkan laporan LHKPN (Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara) terakhir ke KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) mencapai Rp108,32 miliar milik Mad Romli yang tentu akan menjadi modal merebut kekuasan kursi Bupati Tangerang.
“Kemudian tidak dapat dipungkiri sang Sekda Moch Maesyal Rasyid, menjadi tolok ukur para ASN, semoga dapat terbebas dari intervensi politik praktis. Karena Sekda harusnya mengundurkan diri setelah diumumkan akan maju di pilkada, jika masih menjabat tidak hanya menjadi tim sukses salah satu calon Bupati, bahkan menjadi simpatisan pun merupakan hal terlarang,” papar Rafi.
Diketahui, adanya spanduk Sekda aktif Kabupaten Tangerang yang diduga bersosialisasi untuk maju di Pilkada tahun 2024. Sebagai ASN menunjukkan kompleksitas persolan dalam konteks politik praktis. Selain melabrak peraturan netralitas ASN. Dikuatirkan dapat mempengaruhi ASN lingkungan Pemkab Tangerang untuk kepentingan politik.
“Dalam hal Pilkada ini, Satuan Pelajar dan Mahasiswa (SAPMA) Pemuda Pancasila memiliki peran penting dalam mengadvokasi perubahan dan mendorong partisipasi politik yang Jujur, Adil dan inklusif,” pungkasnya.(*)