LUBUKLINGGAU, SUARAPANCASILA.ID – Pelaksanaan shalat hari raya Idul Fitri 1445 H/2024 M, di Masjid Anniyaturrohimin, yang beralamat di Jalan Kenanga II, Komplek perumahan Batu Urip Permai, RT 03 Kelurahan Batu Urip, Kecamatan Lubuklinggau Utara II Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan. Meskipun jemaahnya penuh sesak hingga ke latar masjid tetapi berlangsung lancar dan tertib. Rangkaian shalat Idul Fitri dimulai pada pukul 07.00 WIB dan berakhir 08.00 WIB, Rabu (10/4/2024).
Rangkaian shalat Ied ini diawali dengan laporan panitia pengumpul zakat fitrah. Ir Karto Karyo mewakili Amil Zakat menyampaikan laporannya, jumlah muzaki (wajib membayar zakat fitrah) di wilayah RT03 dan RT04 Kelurahan Batu Urip Kecamatan Lubuklinggau Utara II Kota Lubuklingga sebanyak 685 jiwa. Muzaki yang menunaikan zakat fitrah menggunakan uang tunai sebanyak 562 jiwa dengan jumlah Rp19.670.000, perjiwa Rp35.000.
Masih laporan Amil Zakat oleh Karto Karyo, sedangkan yang menunaikan zakat fitrah menggunakan beras sebanyak 123 jiwa sehingga berhasil mengumpulkan 308 Kg beras dan sudah disalurkan ke delapan (8) golongan penerima zakat di komplek perumahan setempat.
Disampaikan pula panitia Amil Zakat Masjid Anniyaturrohimin Lubuklinggau menerima zakat mal senilai Rp1 juta rupiah dari Hj Siti Fatimah Akis Ropi Ayub.
Diketahui Hj Siti Fatimah merupakan istri almarhum Akis Ropi Ayub, selain tokoh masyarakat setempat, almarhum Akis merupakan salah satu tokoh Sumsel. Semasa hidupnya telah malang melintang menjadi birokrat seperti Sekda Kota Lubuklinggau hingga menjadi Pj Bupati Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara).
Di kesempatan yanga sama Ketua Masjid Anniyaturrohimin Kahlan Bahar, S.Sos, M.Si yang juga Asisten 1 Bidang Pemerintahan, Hukum dan Kesra Kota Lubuklinggau, menyampaikan laporan keuangan masjid.
Kahlan bilang, saldo kas sebelumnya berjumlah Rp5.7883.000, saldo donatur Rp8.200.000, saldo shalat tarawih sepanjang bulan suci Ramadan 1445 H Rp3.510.000, sumbangan shalawat hari raya Idul Fitri 1445 H dari jamaah laki-laki Rp3.316.000, jamaah perempuan Rp2.456.000, gabungan seluruh uang shalawat Idul Fitri 1445 H berjumlah Rp5.771.000, sehingga total saldo kas Masjid Anniyaturrohimmin Lubuklinggau per 10 April 2024 berjumlah Rp17.493.000 (Tujuh belas juta empat ratus sembilan puluh tiga ribu rupiah).
Selanjutnya gelaran Shalat idul Fitri 1445 H di Masjid Anniyaturrohimin Lubuklinggau yang jemaahnya mayoritas dari RT03 dan RT04 Kelurahan Batu Urip diimami sekaligus sebagai Khotib Ustad Sazili.
Usai mengimami shalat Idul Fitri dilanjutkan mendengarkan khutbah. Dalam khutbahnya ustadz Sazili menyampaikan momentum gema takbir tadi malam hingga pagi ini pertanda berakhirnya bulan suci Ramadan 1445 H.
“Mungkin sebagian diantara jemaah di sini ingat kepada sosok yang paling berjasa dalam sejarah kehidupan masing-masing yaitu ibu yang telah berjuang berat hingga berdarah-darah bahkan meregangkan nyawanya demi keberlangsungan dan keselamatan lahir anaknya ke dunia,” ujar Khotib, Ustadz Sazili.
Pun demikian lanjut Khotib, sosok ayahnya yang juga telah berjuang dengan segala tenaga dan pemikirannya demi kebahagiaan putra dan putrinya.
“Boleh jadi sosok ibu dan ayah telah tiada mendahului kita. Tetapi beruntung bagi orang tuanya masih ada segeralah sambut tangannya untuk meminta maaf dan bersujud kepadanya. Pulang dan temui lah orang tua yang masih ada,” anjur ustadz Sazili dalam khutbahnya.
“Adakah diantara kita yang melupakan sosok kedua orang tua yang telah bersusah paya untuk anaknya, hanya karena merasa sudah mampu membeli barang-barang mewah, telah mencapai karir istimewa” ungkap Khotib, Ustad Sazili.
Tema berbakti terhadap kedua orang tua ini, tampaknya membuat jamaah idul Fitri masjid Anniyaturrohimin Lubuklinggau tersentuh atas nasehat ustadz. Terlihat banyak jemaah yang tertegun, tertunduk dan bahkan ada diantaranya yang meneteskan air mata, mungkin masing-masing teringat sosok orang tuanya masing-masing.
Selanjutnya Ustadz Sazili dalam khutbahnya mengingatkan jemaah, bahwa larut dalam kesedihan saja atas kepergian orang tua tidak cukup. “Mari sisihkan harta yang kita miliki untuk disumbangkan kepada masjid, kepada orang-orang yang berhak menerimanya atas nama orang tua kita atau atas nama keluarga yang kita cintai,” anjurnya.
Rangkaian shalat Idul Fitri di Masjid Anniyaturrohimin Lubuklinggau ini terpantau berakhir pada pukul 08.00 WIB dengan acara sujud dan bersalaman dengan sesama jamaah.
Di hari raya Idul Fitri ini ternyata membuat kesan tersendiri bagi sosok Ketua Masjid Anniyaturrohimin Lubuklinggau, Kahlan Bahar, S.Sos, M.Si. selain berhari raya, Asisten 1 Bidang Pemerintahan Hukum dan Kesra Kota Lubuklinggau itu tengah mensyukuri hari kelahirannya 10 April, pada 60 tahun lalu.
“Saya merasa bersyukur dan istimewa selain berlebaran, juga berulang tahun ke 60. Sekaligus memasuki masa purna bakti (pensiun) per 1 Mei 2024 nanti,” tutur Kahlan Bahar disela-sela akhir menunaikan ibadah shalat Idul Fitri 1445 Hijriah/2024 Masehi.
Terpantau hadir ketua RT04 Herman Sawiran, Ketua RT03 Kelurahan Batu Urip Kecamatan Lubuklinggau Utara II Kota Lubuklinggau, eks Ketua RT04 Nawawi, eks Ketua RT03 Ransomid serta tokoh masyarakat, tokoh agama dan warga setempat.(*)