Insiden tragis tersebut terjadi pada Minggu, 18 Agustus 2024, sekitar pukul 15.00 WIB di area PT. Qiswa Jaya Abadi RT 02, Kelurahan Air Temam, Kecamatan Lubuklinggau Selatan I, Kota Lubuk Linggau.
Akibatnya korban mengalami luka tusuk pada dada sebelah kiri dan paha sebelah kanan, kemudian dilarikan ke RSUD Siti Aisyah Lubuk Linggau.
Namun, pada Senin, 19 Agustus 2024, Bayu Anggara dinyatakan meninggal dunia pukul 16.00 WIB dan jenazahnya segera dibawa ke rumah dukaduka untuk disemayamkan.
Menurut keterangan dari Revina Windy Mesysela, keponakan korban, Bayu Anggara bekerja di PT. Qiswa Jaya Abadi bersama pelaku. Insiden terjadi ketika pelaku, Hendra, sedang membersihkan tubuhnya dengan kompresor angin, yang kemudian mengenai korban. Hal ini memicu teguran dari korban yang berujung pada pertengkaran.
Usai pertikaian dengan korban, pelaku segera melarikan diri dari lokasi kejadian dengan membawa pisau yang digunakan dalam penyerangan, sebelum akhirnya menyerahkan diri kepada pihak berwajib.