Wakil Wali Kota Hadiri Apel Besar HUT Pramuka ke-64, Tingkat Kota Lubuk Linggau 2025

LUBUK LINGGAU (SUMSEL), SUARAPANCASILA.ID -Wakil Wali Kota Lubuk Linggau H Rustam Effendi menghadiri Apel Besar Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Gerakan Pramuka ke-64 Tahun 2025 yang digelar di Lapangan Kantor Diskominfotiksan, Sabtu (22/11/2025). Kegiatan berlangsung meriah dan diikuti oleh jajaran Pramuka se-Kota Lubuk Linggau.

Pada kesempatan tersebut, dilaksanakan penganugerahan Lencana Pancawarsa dari Kwartir Daerah Sumatera Selatan kepada tokoh-tokoh yang dinilai berkontribusi besar dalam membina dan mendukung Gerakan Pramuka di Kota Lubuk Linggau. Penyematan dilakukan langsung oleh Ketua Kwarcab Lubuklinggau, H Rustam Effendi.

Daftar penerima Lencana Pancawarsa:
Pancawarsa I:
Hj. Risca Priba Ayu, SE; drg. Hj. Mipta Hulummi, M.Kes; Hj. Henita Andriani, SP, MM; Annisa Gusti Mauli, S.T; Arsiyanti, S.Ag., S.Pd.I., M.M.; Fathul Mundhari, S.Pd.; Ilie Sumirat, S.Kom., M.A.P.; Mutia Rahmani, S.Pd.; Oktopiyansa, S.Pd.

Bacaan Lainnya

Pancawarsa II:
Selvy Novra Agrelya, S.STP., MM; H. Rachmat Hidayat, M.I.Kom; H. Rustam Effendi, SH

Pancawarsa III:
Hj. Kunti Maharani, ST., MT

Pancawarsa IV:
Dr. Drs. H. Dian Chandera, M.Si; Endang Puspitasari, M.Pd

Pancawarsa VI:
Ir. Iskandar Firdaus; Dra. Hesti Rosita, M.Pd.

Selain apel besar, rangkaian kegiatan peringatan HUT Pramuka ke-64 semakin meriah dengan digelarnya berbagai lomba semarak Pramuka, di antaranya: Lomba Semarak Gapura, Lomba Pionering, Semarak Andalan dll.

Lomba-lomba ini menjadi ajang kreativitas sekaligus memperkuat jiwa kemandirian, kedisiplinan, serta kekompakan antar-regu dan gugus depan Pramuka.

Dalam sambutannya, Wakil Wali Kota menegaskan bahwa peringatan Hari Pramuka ke-64 mengusung tema “Kolaborasi untuk Membangun Ketahanan Bangsa”, sebuah komitmen bersama untuk memperkuat jati diri Pramuka sebagai insan Pancasila yang siap menjadi garda terdepan menjaga keutuhan NKRI.

Ia berharap seluruh anggota Pramuka terus menjunjung tinggi Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika sebagai prinsip yang tidak bisa ditawar.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *