Palembang,Suarapancasila.id – Perwakilan buruh Sumatera Selatan (Sumsel) hingga saat ini masih menanti waktu untuk bertemu dengan Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni pasca mereka menggelar demonstrasi di Kantor Gubernur beberapa waktu lalu. Perwakilan Pemprov Sumsel yang menemui ratusan massa aksi saat itu menjanjikan pertemuan dengan Agus Fatoni.
Ketua DPC Federasi Serikat Buruh Niaga Informatika Keuangan Perbankan dan Aneka Industri (FSB Nikeuba) Hermawan mengatakan, hingga saat ini pihak buruh masih menunggu jadwal Pj Gubernur yang tengah dinas luar.
“Dalam pertemuan nanti, kita ingin meminta diberikan subsidi pangan berupa beras 20 kilogram atau uang Rp 300 ribu untuk pekerja formal dan informal karena kenaikan UMP Sumsel hanya 1,55 % atau sebesar Rp 52 ribu,” ujar Hermawan melalui sambungan telepon, Jumat (1/12/2023).
Menurut Hermawan, PP 51/2023 menjadi biang kerok minimnya kenaikan upah pada 2024. Tidak sama seperti kenaikan upah 2023 yang mencapai 8 persen. Bahkan, kenaikan upah 2024 jauh jika dibandingkan peningkatan gaji PNS yang mencapai 8% dan pensiunan 12%.
Kata dia, subsidi yang diminta itu sangat relevan mengingat kenaikan upah 2024 nanti tidak sampai Rp 2 ribu per hari. Sehingga, lanjutnya, jika Pemprov Sumsel tidak bisa merealisasikan keinginan mereka, setidaknya upah bisa naik 8%.
“Kita ingin dialog mencari solusi yang terbaik. Apa tindak lanjutnya nanti kita tidak tahu. Kita tunggu saja nanti saat bertemu Pj Gubernur,” ungkapnya.
Ia menilai, apa yang diminta buruh tersebut dipastikan akan membuat Pemprov Sumsel kesulitan. Namun, pihaknya akan tetap keukeuh agar harapan mereka bisa terealisasi.
“Ya kita tahu memang tidak mudah, karena ini juga menyangkut anggaran. Kita tunggu nanti bagaimana solusi dari Pj,” ujarnya.
Sementara itu, Humas Konfederasi Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia (Kasbi) Sumsel Cerah Buana menambahkan, dari informasi yang ia dapat, pertemuan perwakilan buruh dengan Pj Gubernur baru bisa dilakukan setelah 2 Desember 2023.
“Info dari Kadisnaker Provinsi, Pj Gubernur baru bisa ketemu dengan perwakilan serikat di atas tanggal 2 Desember 2023, karena masih tugas luar. Nanti akan kita sampaikan lagi perkembangannya,” ungkapnya.
Sumber : detiksumbagsel.com